CIANJUR, Faktabandungraya.com,---
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Mirza Agam Gumay, SmHk menilai
Pendidikan sejak dini dilingkungan masyarakat sangat penting dalam
mendidik dan memberikan pembelajaran bagi anak-anak sebagai generasi bangsa.
Untuk, kehadiran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu media
pembelajaran sejak dini.H.Mirza Agam Gumay, SmHk, anggota DPRD Jabar saat melaksanakan Reses I di
Desa GUnung Sari Kecamatan Ciaranjang -Kab Cianjur, (foto:humas)
Namun, bila dicermati ternyata
sangat banyak kondisi PAUD yang tersebar di pelosok-pelosok minim akan sarana-prasarana. Hal ini juga
terdapat di desa Gunung Sari Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.
Di desa Gunung Sari-Ciranjang,
terdapat beberapa PAUD, tetapi rata-rata sangat minim sarana-prasarana sebagai
pendukung kelancaran proses pendidikan (belajar-mengajar). Hal ini, kata Agam—sapaan
Mirza Agam Gumay—disampaikan perwakilan warga Gunung Sari saat mengikuti
kegiatan Reses I yang dilaksanakan di Balai
Desa Gunung Sari Kecmatan Ciranjang, Kamis (12/11-2020).
Mereka ( warga Gunung sari-red),
memohon dukungan dan bantuannya agar dapat menambah Sarana-prasarana PAUD. Atas,
apirasi yang disampaikan warga Gunung Sari, tentunya saya selaku wakil rakyat
dari Dapil Jabar IV (Kab Cianjur), merespon positif terkait aspirasi tersebut.
Untuk itu, Kami akan mendorong
pemerintah daerah beserta dewan di kabupaten untuk menindaklanjutinya. Namun,
sebaiknya usulan sarana dan prasarana pendidikan PAUD disesuaikan dengan
perencanaan desa atau sejalan dengan pemerintah daerah, kata Agam saat
dihubungi faktabandungraya.com terkait kegiatan reses I tahun sidang 2020-2021,
Jum’at (13/11-2020).
Masih dalam kegiatan Reses juga, perwakilan
warga Gunung Sari menyampaikan aspiranya terkait pengambangan Desa Wisata. Warga Gunung Sari, menyampaikan bahwa potensi
Desa gunung sari untuk menjadi desa wisata cukup besar. Karena memiliki potensi alam yang indah dan
sejuk, memiliki hasil pertanian dan
perkebunan yang telah dioleh masyarakat menjadi makanan dan minuman sehat dan halal.
Namun, masyarakat desa Gunung
Sari mengalami kendala dalam pengembangan menjadi desa wisata, baik dari sisi
penataan desa, perbaikan infrastruktur
jalan, pengembangan hasil olahan pertanian
dan perkebunan menjadi makanan ringan
dan minuman segar yang sehat dan halal. Untuk itu, Warga gunung Sari minta dorongan,
agar para pelaku UMKM dapat diberikan pelatihan.
Adapun pelatihan yang mereka harapkan diantara, mulai dari meningkatkan hasil produksi, cara pengemasan dan pemasaran. Termasuk juga, dibantu dalam hal pemodalan usaha ?.
Kegiatan Reses Mirza Agam Gumay di gunungsari Kec.Ciaranjang-Cianjur |
Terkait aspirasi warga Gunung Sari, menurut Agam pihak akan
berupaya mendukung dan mendorong Desa Gunung Sari benar-benar menjadi desa
wisata yang mandiri dan banyak dikunjungi wisatawan,
Secara keseluruhan, tambah Agam,
usulan atau rencana pembangunan kemajuan wilayah dimulai dari Musyawarah Dan
Perencanaan Desa (Musrendes) hingga Musrenbang ditingkat kabupaten kota.
"Tahapan-tahapan inilah yang
akan menentukan realisasi pembangunan disuatu daerah," ucapnya.
Pada saat kegiatan reses
tersebut, Agam mengingatkan berkaitan dengan protokol kesehatan ditengah
pandemi Covid 19 untuk Memakai Masker,
Menjaga Jarak dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid 19.
Saya juga menghimbau dan mengajak
masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan 3M (Memakai Masker;
Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) + 1 T ( Tidak berkerumun), himbaunya. (Adikarya/husein).