Penandatanganan MoU bantuan
keuangan tersebut, dilakukan oleh Walikota Bandung Oded M.Danial dan Dari
Disdik Jabar diwakili Kapela Bidang Pembinaan SMA Yesa Sarwedi, turut
mendampingi dan menyaksikan Katua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan dan Kadisdik Kota
Bandung, Hikmad Ginanjar. Pendantanganan MoU dilakukan di Pendopo Kota Bandung,
Jln. Dalem Kaum, Jumat (20/11-2020).
Walikota Bandung Oded M.Danial
mengtakan dengan telah ditanda tangani MoU bantuan keuangan ini, dapat menjadi landasan
regulasi bagi Pemkot Bandung untuk menyerahkan bantuan bagi siswa RMP di
tingkat SMA dan SMK swasta.
Total bantuan keuangan yang dititipkan Pemkot Bandung kepada Disdik Jabar senilai Rp33,1 miliar. "Alhamdulillah, hari ini penandatangan MoU dalam hal penyerahan bantuan keuangan untuk siswa RMP di Kota Bandung," ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai penandatanganan kerja sama di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Jumat (21/11-2020).
Oded juga mengatakan, penandatanganan kerja sama ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk menjamin keamanan bantuan dari sisi regulasi. Sehingga pemberian bantuan keuangan tak sampai berbuntut pada masalah lantaran ada yang kurang sesuai dengan aturan.
Selebihnya, ia berharap, bantuan
keuangan bisa segera diberikan kepada siswa RMP tingkat SMA dan SMK swasta di Kota
Bandung. Hal itu bisa membantu bagi yang kesulitan lantaran terdampak pandemi
Covid-19.
"Alhamdulillah, kita
diskusikan dan konsultasikan ke berbagai institusi semacam kementerian dan
lainnya, dan sekarang sudah selesai. Hari ini MoU sudah ditandatangan dan
mudah-mudahan cepat tersalurkan," harapnya.
Besaran bantuan keuangan ini,
masing-masing siswa RMP akan mendapatkan senilai Rp2 juta. Jumlah penerimanya
sebanyak 4.515 orang siswa di 71 SMA swasta dan 12.038 siswa di 99 SMK swasta
di Kota Bandung.
"SD dan SMP itu karena
bagian dari kewajiban Kota Bandung sudah selesai. Ini kan SMA dan SMK
kewenangan ada di provinsi. Maka kita kerja sama dengan provinsi," wali
kota menegaskan.
Sementara itu, Kepala Bidang
(Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Disdik Jabar, Yesa Sarwedi
mengatakan, bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi para siswa. Terlebih,
sebesar 20% siswa RMP di Jabar berasal dari Kota Bandung.
Menurut Yesa, "Kita
berterima kasih kepada Pemkot Bandung yang sudah menginisiasi (bantuan keuangan
ini). Kota Bandung menjadi daerah pertama dan satu-satunya di Jawa Barat yang
ikut memberikan bantuan bagi siswa RMP di tingkat SMA dan SMK swasta.
"RMP itu kurang lebih 20
persen ada di Kota Bandung. Tapi kita berterima kasih kepada Kota Bandung yang
sudah mulai membantu RMP siswa SMA dan SMK," katanya.Mudah mudahan kota
kabupaten lain sama.
Yesa menjelaskan, proses
pembagian akan dilaksanakan pada Desember 2020. "Insya Allah, setelah
proses ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), mudah-mudahan
Desember sudah dapat dibagikan," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota
Bandung, Hikmat Ginanjar memaparkan, bantuan keuangan yang diberikan untuk SMA
swasta sebesar Rp9,30 miliar dan SMK swasta Rp24,76 miliar. Sisanya,
diperuntukkan bagi siswa RMP di tingkat SD, SMP, dan perguruan tinggi.(sein/red).