BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jabar Dwina Roosmini Setiawan
mengatakan, di masa pandemi COVID-19 ini, para anggota DWP Provinsi Jabar mampu
menjadi agen agen sosialisasi dan edukasi, antara lain dengan melakukan dan
menerapkan protokol kesehatan, baik di rumah maupun di luar rumah.Ketua DWP Provini Jabar Dwina Roosmini Setiawan sedang donor darah
di PMI Kota Bandung, (foto:humas).
Sebagai agen sosialisasi dan
edukasi protokol Kesehatan tentunya, anggota DWP Jabar harus dapat memberikan contoh
kepada masyarakat dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci
tangan dan tidak berkerumun.
Untuk itu dalam berbagai kegiatan
DWP akan selalu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, termasuk
kegiatan donor darah. Kegiatan Donor
darah yang diselenggarakan oleh DWP Jabar dengan menerapkan protokol kesehatan 3M secara
ketat, termasuk juga kegiatan dilingkungan masing-masing.
Hal ini dikatakan Ketua DWP
Provinsi Jabar, Dwina Roosmini Setiawan dalam acara kegiatan
Bakti Sosial Donor Darah DWP Provinsi Jabar di Kantor PMI Kota Bandung, Rabu
(11/11/2020).
“Banyak sekali di antara ibu-ibu
DWP adalah mereka juga ASN yang mempunyai lingkungan kerja masing-masing. Jadi
mudah-mudahan kami dengan mempunyai pengalaman hari ini, kemudian masing-masing
anggota DWP ini bisa terus menyosialisasikan kegiatan donor darah ini ke
berbagai instansi tempat mereka bekerja,” ujarnya.
Kegiatan donor darah yang digelar oleh DWP Provinsi Jabar dalam rangka memperingati HUT DWP ke-21 ini, dibuka secara virtual oleh Sekretaris Jabar Setiawan Wangsaatmaja yang juga Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jabar.
Adapun jumlah peserta sebanyak 115
orang, mulai dari pengurus, anggota, hingga keluarga DWP, organisasi wanita,
dan ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar.
Menurut Setiawan, kegiatan donor
darah di masa pandemi COVID-19 ini bermanfaat untuk menambah stok darah di PMI.
Untuk diketahui, sebelumnya PMI Kota Bandung setiap hari bisa mendapatkan
transfusi darah sekitar 500 labu, tetapi saat ini hanya mencapai 100 atau 200
labu saja.
“Di sisi lain saya juga
mendapatkan data terkait dengan penyakit seperti demam darah yang membutuhkan
transfusi darah. Oleh karena itu, saya apresiasi kegiatan ini karena donor
darah ini sangat bermanfaat sekali,” ucap Setiawan.
Meski begitu, ia mengingatkan
masyarakat yang akan melakukan transfusi darah untuk tetap disiplin menerapkan
protokol kesehatan 3M.Sekda Jabar membuka kegiatan donor darah yang diselenggarakan
oleh DWP Prov Jabar di PMI Kota bandung secara virtual. (foto:humas).
“Jadi pertama pengecekan suhu
tubuh, mengisi formulir untuk mendata, dan jangan lupa menggunakan masker,
menjaga jarak, mencuci tangan terlebih dahulu,” tutur Setiawan.
Ia pun berharap, para anggota DWP
yang merupakan istri-istri ASN harus tetap semangat dan sehat dalam
beraktivitas di masa pandemi serta harus mampu menyebarkan informasi positif
kepada keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Perwakilan PMI
Kota Bandung, Uke mengatakan, para pendonor tidak perlu khawatir dalam
melakukan kegiatan donor darah di PMI Kota Bandung karena pihaknya menerapkan
dengan ketat protokol kesehatan COVID-19.
“Unit Donor Darah PMI Kota
Bandung tetap melakukan kegiatan perencanaan, rekruitmen, penyediaan darah,
pendistribusian darah, dan komponennya bagi pasien di rumah sakit dengan tujuan
menyembuhkan dan memulihkan kesehatan,” kata Uke.
Uke menambahkan, stok darah di PMI Kota Bandung
sejak adanya pandemi covid-19 menurun hingga 20 persen, untuk itu, kami
menyambut positif kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh DWP Jabar ni,
tandasnya. (husein).Pengurus, anggota dan Keluarga DWP Jabar sedang mendonor di PMI Kota Bandung