Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ema Sumarna : Angka Kesembuhan Terkonfirmasi Covid-19 Di Kota Bandung Meningkat Signifikan

Kamis, 12 November 2020 | 23:07 WIB Last Updated 2020-11-13T16:11:30Z
Klik

Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19
Kota Bandung, Ema Sumarna yang juga Sekretaris Daerah Kota Bandung
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna yang juga Sekretaris Daerah Kota Bandung, mengungkapkan, dalam satu bulan terakhir angka kesembuhan mengalami peningkatan signifikan.

Tim GTPP Covid-19 Kota Bandung mencatat bahwa partanggal 10 November, ada 649 kasus terkonfirmasi berhasil sembuh. Namun dalam tanggal yang sama ditemukan kasus sebanyak 258 kasus.  Dan pada 11 November terdapat 260 kasus.  Dengan demikian tingginya tingkat kesembuhan berpengarus terhadap catatan kasus positif menjadi fluktuatif.

Ema mengatakan, sebulan yang lalu tingkat kesembuhan ada diangka 1.260 orang.  Namun, pada hari kemarin 1.909 orang sembuh. Ada penambahan kesembuahan 649.  ini yang harus kita syukuri,” kata Ema kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (11/11-2020).

Ia menambahkan, terkendalinya kasus Covid-19 di Kota Bandung juga terlihat dari angka reproduksi. Menurutnya, dalam satu bulan terakhir ini angka reproduksi virus corona di Kota Bandung tidak pernah lebih dari 1. Sebelum angka reproduksi di angka 0,92, tapi sekarang di angka 0,82.

 Hanya saja terdapat kenaikan angka kematian dalam satu bulan terakhir. Dari yang sebelumnya tercatat 64 orang di 11 Oktober 2020, menjadi 95 orang pada 10 November 2020. Hal itu dikarenakan faktor usia dan penyakit bawaan.

“Setelah kita konfirmasi, yang paling dominan itu faktor usia. Dari faktor usia itu, sekitar 72-73 persen ada penyakit penyerta. Paling tinggi adalah diabetes. Ini dari perspektif kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung saat ini tengah berupaya untuk menambah fasilitas layanan perawatan, sebagai langkah antisipasi karena Pemkot Bandung masih gencar melaksanakan pelacakan.

Saat ini, Pemkot Bandung telah melaksanakan 43.325 rapid test dan 40.953 tes usap atau swabtest.

“Sekarang kita sedang mencari mitra tambahan untuk membuat dalam bentuk kontainer lab nanti akan ada fasilitas tambahan, untuk menjadi tempat alternatif agar tidak semua bertumpuk ke BSL-2,” ujarnya.

Hal itu berpengaruh pada tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit sudah memasuki perhitungan standar maksimal. Saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau ruang perawatan di rumah sakit berada di angka 76 persen. Memang sich, belum over capacity, tapi sudah kategori maksimal digunakan.

Untuk di  RSKIA yang awalnya untuk OTG sekarang untuk yang bergejala. Untuk OTG, kita sudah punya dua hotel/ Sekarang kami sedang mempersiapkan ada satu hotel untuk menampung masyarakat. Walau pun sangat tidak kita harapkan,” imbuhnya.

Ema juga sudah mengimbau Tim Gugus Tugas Covid-19 di tingkat kecamatan untuk menyiapkan satu tempat khusus sebagai tempat isolasi termasuk juga ditingkat kelurahan, tandasanya (dbs/sein).

×
Berita Terbaru Update