BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Peringatan Hari Guru Nasional 2020 tingkat Provinsi Jawa Barat 2020, Pemdaprov Jabar meluncurkan program kredit rumah tinggal
bersubsidi bagi penyelenggara pendidikan bernama Bakti Padamu Guru (Bataru).
Program ini bukan hanya untuk level SMA saja, tapi PAUD-SD-SMP.Penandatanganan peluncuran program Bataru (foto:humas)
Bataru berlaku bagi guru, tenaga administrasi
sekolah, hingga penjaga sekolah dengan penghasilan di bawah Rp 8 juta dan belum
memiliki rumah. Dengan Bataru tenaga pendidikan memungkinkan membeli rumah
seharga Rp150 juta dengan cara kredit dan cicilan Rp900 ribu per bulan. Pemda
Provinsi Jabar bekerja sama dengan bank bjb untuk pembiayaannya.
Peluncuran Bataru dilakukan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada perayaan Hari Guru Nasional tingkat Jawa Barat
dan HUT ke-75 PGRI di Sekolah Cakra Buana, Kota Depok, Rabu (25/11/2020).
Peluncuran Bataru ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pengembang
Indonesia dengan bank bjb tentang Program Rumah Subsidi untuk Guru dan Tenaga
Kependidikan.
Dalam Bataru tahap pertama total
ada 10 ribu unit rumah yang akan dibangun tahun ini tersebar di 17
kabupaten/kota. Ini merupakan tahap pertama, dan jika selesai akan dilanjutkan
ke tahap berikutnya. Gubernur menganggap ini sebagai hadiah bagi para guru di
hari spesial.
“Mudah-mudahan hadiah dari Pemda
provinsi Jabar di Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke-75, dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidikan dengan memiliki rumah milik
pribadi dengan harga terjangkau,” ujar Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
Menurut Kang Emil, para
penyelanggara pendidikan dapat mengakses kredit rumah ke bank bjb dengan
cicilan Rp900.000 per bulan. Syaratnya,
pendapatan tenaga kependidikan tidak boleh lebih dari Rp8 juta per bulan dan belum
punya rumah.
“Oleh karena itu Pemda Provinsi
Jabar mencoba meningkatkan kesejahteraan dengan tidak selalu meningkatkan
pendapatan, tapi menurunkan pengeluaran, yang biasanya cicilan untuk kontrak
rumah nanti akan kita geser kepada rumah milik sendiri dengan program Bataru
ini,” ujarnya.
Lanjut Kang Emil, dirinya akan
coba memaksimalkan program Bataru ini pada tahun depan dengan mencari titik
lokasi yang baru dan sasarannya diperluas.
“Jumlah total guru di Jabar itu
berada di atas 200 ribuan, nah nanti kita akan cari lagi lokasi-lokasi yang
dikerjasamakan dengan developer lokal dan juga Bank bjb yang akan memfasilitasi
mimpi besar para guru (tenaga kependidikan),” ungkapnya.
Gubernur mengapresiasi para
tenaga kependidikan (khususnya para guru) yang terus berjuang tak knal lelah
dalam memberikan ilmu kepada anak-anak di Jabar di masa pandemi COVID-19.Para guru & tenaga kependidikan mengikuti peringatan haru guru nasional tingkat provinsi Jabar (foto;humas)
“Semangat tidak boleh patah untuk
para guru di masa pandemi ini. Harus berjuang cari cara agar asupan ilmu kepada
anak-anak kita tidak berhenti,” tutup Kang Emil.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jabar Dedi Supandi mengungkapkan, MoU Pemda Provinsi Jabar
dengan bank bjb untuk program rumah bersubsidi merupakan kabar gembira bagi
para guru dan tenaga kependidikan.
Bataru adalah program untuk
membantu tenaga pendidik untuk mendapatkan rumah dengan status hak milik.
Selama ini para guru dan tenaga pendidik lainnya kesulitan mendapatkan rumah
sendiri dan hanya pindah dari satu rumah kontrakan ke kontrakan lain. Kondisi
ini memprihatinkan mengingat jasa guru yang tak terhingga terhadap dunia
pendidikan nasional.
Dedi memastikan, total Bataru ada
20 ribu unit dan pada tahap pertama akan dibangun tahun ini dengan target 10
ribu unit. “Kita pastikan sudah ada izinnya. Sudah hadir 17 kabupaten/kota
dengan target 10 ribu rumah pada tahun ini,” sebutnya.
Setelah MoU, Dedi berharap akan
dilanjutkan peletakan batu pertama disaksikan Kementerian Perumahan Rakyat, dan
paling cepat Desember 2020 sudah ada akad kredit. “Mudah- mudahan bisa cepat
akad kredit karena antusiasmenya tinggi,” tutupnya.
Daerah Lokasi Bataru terdapat di
17 Kabupaten/kota:
1. Kota Banjar
2. Kota Depok
3. Kabupaten Bogor
4. Kab. Bekasi
5. Kab. Sukabumi
6. Kab. Cianjur
7. Kab. Karawang
8. Kab. Bandung Barat
9. Kab. Purwakarta
10. Kab. Subang
11. Kab. Bandung
12. Kab. Garut
13. Kab. Indramayu
14. Kab. Ciamis
15. Kab. Kuningan
16. Kab. Cirebon
17. Kab. Pangandaran.