Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hari Pohon Sedunia, Bandung Menanam Jilid II Tanam 21.600 Bibit Pohon Berbagai Jenis

Kamis, 12 November 2020 | 21:03 WIB Last Updated 2020-11-12T14:03:06Z
Klik

Walikota Oded M Danial  bersama menanam pohon di Taman Lapangan Puter (foto:humas) 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan Pemkot Bandung kembali menggelar program penanam pohon secara serentak. Dalam Bandung Menanam Jilid II ini, ditaman 21.600 pohon dari berbagai jenis.

Penanam secara simbolis digelar di Taman Lapangan Puter. Ini juga diikuti oleh seluruh kecamatan, intansi pendidikan, kantor pemerintahan, kantor swasta, serta di arera terbuka milik organisasi swasta lainnya yang disiarkan langsung secara virtual.

menyatakan, program Bandung Menanam ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut peringatan Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap 21 November dan juga peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November.

“Leading sector Dispangtan Kota Bandung bergabung beserta dengan masyarakat melaksanakan hari menanam pohon sedunia. Hari ini kita sudah menanam pohon jilid kedua,” kat Oded di Taman Lapangan Puter, Kamis, (12/11-2020).

Jenis tanaman pada Bandung Menanam Jilid II ini terdiri dari 10 ribu pohon buah-buahan. Lalu tanaman tabulapot seperti jeruk nipis, jeruk purut dan jambu Kristal sebanyak 1.800 pohon. Kemudian 6.000 bibit tembakau, 200 rumput vetiver, serta bibit sayuran sebanyak 1.800 pohon cabe dan 1.800 terong ungu.

“Program ini tidak hanya dilaksanakan di Coblong saja tapi di 30 kecamatan. Yang luar biasa kali ini dengan Forkopincam (Kepolisian dan TNI) ikut melaksanakan tanam pohon ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Oded juga meluncurkan program buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis). Sebuah program ketahanan pangan yang juga terintergasi dengan program pengelolaan sampah Kurangi Pisahkan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).

Buruan SAE kali ini juga berbarengan mulai bergulir di 60 titik. Sebelumnya 141 lokasi Buruan SAE sudah lebih dulu beroperasi.

Walikota Bandung Oded M Danial melihat tanaman warga Bandung 
“Memang Buruan SAE ini merupakan turunan pengembangan dari program Kang Pisman di Kota Bandung. Insyaallah mulai dari Budikdamber (budi daya ikan dalam ember) kemudian komposting, pengolah sampah, sampai Buruan SAE. Mungkin ke depan nanti hadir inovasi-inovasi lain yang lebih baik yang bermanfaat untuk Kota Bandung,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memaparkan, konsep Buruan Sae ini merupakan pengembangan dari urban farming. Namun yang membedakannya adalah terintegrasi dengan pengelolaan sampah seperti dalam inovasi penanaman melalui Organic Tower Garden (OTG).

Dalam inovasi OTG ini, sampah sampah organik pekarangan dijadikan sebagai media tanam untuk pangan. Kemudian bisa dicampur dengan sampah dapur atau sisa makanan dapat berfungsi sebagai pupuk kompos alami.

“Kemudian bagaimana cara megolah dari Buruan SAE mempunyai nilai gizi lebih juga nilai ekonomis. Kemudian ada kolaborasi pemanfaatan sampah untuk media tanam, jadi berputar di satu area untuk keutuhan Buruan SAE,” terang Gin Gin.

Konsep Buruan SAE, sambung Gin Gin, juga tidak hanya terbatas untuk tanaman sayuran saja tetapi juga dilengkapi jenis lain. Bahkan diintegrasikan dengan ternak seperti dalam Budikdamber.

“Buruan SAE adalah salah satu strategi Pemerintah Kota Bandung bagaimana memanfaatkan pekarangan atau halaman di sekitar rumah untuk tempat budidaya pangan. Tapi tidak hanya satu jenis pangan, karena kalau bicara kebutuhan itu tidak hanya sayuran tapi ada ikannya ada ternaknya,” katanya.

Sedikit mengulas perihal Bandung Menanam Jilid II, Gin Gin menyebutkan, jumlah pohon yang ditanam bakal terus bertambah seiring banyaknya sumbangan dari donator. Sehingga area penanamannya juga akan lebih diperluas ke pelbagai lokasi di Kota Bandung.

“Inilah kelebihan di Kota Bandung kolaborasi begitu tinggi. Pada saat akan pelaksanaan masih ada komunitas dan instansi yang mau menyumbang. Sekarang ICMI mau nyumbang 1.000 pohon akan diberikan nanti di akhir bulan November,” ungkapnya. (asp/red).


×
Berita Terbaru Update