BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, mengatakan, sebulan
menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2020 (9 Desember 2020), kondisi wilayah
di Jabar cukup kondusif. Tetapi walau kondusif kita tetap tidak boleh lengah.Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, paparkan kondisi
menjelang pelaksanasaan Pilkada di 8 Kab/kota di jabar 2020 ( foto : pendam)
Hal ini dikatakan Pangdam III/Slw
Nugroho Budi dalam rapat persiapan 30 menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di
8 Kabupaten/kota di Jabar, di laksanakan di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia
Afrika Kota Bandung, Senin (9/11/2020).
Rapat persiapan Pilkada yang
diprakarsai oleh KPU dan Bawaslu Jawa Barat, dalam rangka mengukur sejauhmana
kesiapan KPU Jawa Barat beserta jajarannya untuk menggelar Pesta Demokrasi
Pilkada Serentak di wilayah Jawa Barat, pada 9 desember 2020, mendatang.
Pilkada serentak 2020 akan
dilaksanakan di delepan daerah yaitu, di
Kabupaten Bandung, Cianjur, Indramayu, Karawang, Pangandaran, Sukabumi dan
Kabupaten Tasikmalaya, serta Kota Depok, ujar Pangdam III/Siliwangi.
Ia menambahkan, tujuan digelarnya
Pilkada Serentak Tahun 2020 untuk memilih pemimpin daerah yang berkualitas dan
bukan mengadu pemimpin. Sehingga, momen ini harus menjadi ajang unjuk
kompetensi program dan kapabilitas untuk mendapatkan kepercayaan rakyat yang
akan memilihnya menjadi pemimpin daerah.
“Meskipun Jawa Barat saat ini
cukup kondusif, tidak berarti kita boleh lengah. Dalam pelaksanaanya perlu
adanya sinergitas yang baik antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah bersama
seluruh komponen masyarakat Jawa Barat, baik terkait dengan Pengamanan
pelaksanaan Pilkada 2020,” tegas Pangdam.
Selain itu, dengan di
laksanakannya rapat persiapan yang di laksanakan secara lintas sektoral ini,
semakin meyakinkan kita semua bahwa menciptakan keamanan dan stabilitas wilayah
bukan hanya merupakan tanggung jawab TNI-Polri semata, tetapi perlu juga
mendapat dukungan semua pihak terkait lainnya.
Sementara itu, Pangdam III/Slw
menegaskan, jangan meragukan tentang Netralitas TNI dalam setiap Pilkada
ataupun Pemilu lainnya. Bahwa TNI sebagai bagian dari komponen nasional yang
bertugas menyelenggarakan pertahanan negara dan menjaga keutuhan wilayah NKRI,
TNI sangat berkepentingan agar Pilkada Serentak tahun 2020 ini dapat berjalan
dengan sukses, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas penyelenggaraannya.Rapat koordinasi menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di hotel Homan Bandung (foto:pendam)
“Ini sesuai dengan tugas dan
perannya, TNI dalam hal ini Kodam III/Siliwangi akan selalu mendorong agar
Pilkada dapat dilaksanakan dalam suasana aman dan tertib. Salah satu peran yang
dilakukan TNI terhadap suksesnya Pilkada adalah akan secara konsisten untuk
tetap Netral dan tidak akan berpihak kepada salah satu calon ataupun kandidat
peserta Pilkada,” tandasnya.
Khusus terkait dengan Pilkada di
Provinsi Jawa Barat. Kodam III/Siliwangi siap membantu Polda Jawa Barat dalam
pengamanan Pilkada sesuai dengan tugas perbantuan kepada Polri dan sebagai
wujud amanah dari Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, khususnya Bab
IV Pasal 7 ayat (2) dan Ayat (3), diantaranya membantu Kepolisian Negara
Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan
ketertiban masyarakat yang diatur dalam Undang-Undang.
Pangdam juga mengingatkan, hingga
saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, Kodam III/Siliwangi akan mendukung
sepenuhnya Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2020 tentang pelaksanaan Pilkada
serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam corona virus disease 2019
(Covid-19), serta melaksanakan koordinasi terkait pembentukan Posko Gabungan
Terpadu sebagai wadah koordinasi seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan
pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak dan Penegakan Displin Protokol Kesehatan
dalam penanganan pandemi Covid-19.
Pada kegiatan rapat hadir Gubernur beserta unsur Forkopimda Provinsi Jabar, Ketua KPU RI, Ketua KPU Jabar dan Ketua Bawaslu Jabar, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar, para Ketua dan anggota, serta Sekretaris KPU Kabupaten/Kota Penyelenggara Pilkada di Jawa Barat. (Pendam/red).