GARUT, Faktabandungraya.com,---
Ketua Fraksi DPIPerjuangan DPRD Jawa Barat, Drs.H. Memo Hermawan mengatakan, Kabupaten
Garut memiliki wilayah cukup luas yaitu sekitar 3.000 KM persegi yang terbagi
dalam 42 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 2,25 juta jiwa. Namun, bila
dilihat ari sisi infrastruktur, Kabupaten Garut masih tertinggal bila
dibandingkan dengan Kabupaten/kota di Jabar lainnya.Drs.H.Memo Hermawan (Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar) saat melaksanakan kegiatan reses I
di Kecamatan Tarogong Kaler Kabuapetn Garut ( foto:istimewah).
Masih cukup banyak jalan-jalan di
Kabupaten Garut yang kondisinya kurang layak atau rusak, padahal sector infrastruktur
sangat penting dalam kelancaran arus transportasi orang dan barang. Selain itu juga infrastruktur yang layak sangat
memopang terhadap perkonomian
masyarakat, terutama dalam pendistribusian hasil pertanian dan perkebunan Garut
untuk dijual dan dipasarkan ke kota dan kabupetan lainnya di Jabar, termasuk
juga ke Jakarta.
“ Infrastruktur / Jalan-jalan di
Garut perlu ditingkatkan, dan pembangunan jalan baru yang belum tuntas harus juga dituntaskan”,
ujar Memo Hermawan yang duduk sebagai anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.
Dikatakan, ada beberapa ruas
jalan di Kabupaten Garut masih banyak yang belum tuntas, mulai dari wilayah utara,
tengah sampai dengan wilayah Selatan. Padahal jalan tersebut bisa membangkitkan
ekonomi kerakyatan yang ada di daerah.
Untuk memajukan kabupaten Garut,
masih banyak yang harus diperjuangan, salah
satunya di bidang infratruktur pembangunan jalan baru yang nantinya akan
menopang terhadap perekonomian masyarakat. Untuk itu, saya sabagai putra Garut
tentunya merasa terpanggil untuk terus dapat memberikan kontribusi demi
kemajuan dan kesejahteraan warga Garut, ujar Anggota DPRD Jabar dari Dapil
Jabar XIV (Kabupaten Garut) ini.
Hal ini dikatakan Memo Herwaman
saat menggelar kegiatan reses I tahun sidang 2020-2021 dengan warga Tarogong
Kaler di kecamatan Tarogong Kaler.Penerahan masker kepada warga Tarogong Kaler Kab.Garut (foto :istimewah)
Lebih lanjut mantan Wakil Bupati
Garut peroide 2004-2009 ini mengatakan, sector pertanian di wilayah Tagong
Kaler ini cukup baik dan produktif, untuk itu sudah selayaknya dapat
dikembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis melalu kegiatan UMKM.
Sehingga hasil pertanian tidak semata langsung dijual kepasaran tetapi diolah
lagi menjadi makanan dan minuman yang dapat menambah nilai jual.
Selain itu, politisi senior PDP
Jabar ini juga menyoroti kondisi lahan tidur.
Saya melihat di wilayah Kabuapetn Garut dan khususnya dilwiayah
Kecamatan Tarogong Kaler ini masih banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan
untuk menggerakan roda perekonomian.
“Garut merupakan salah satu
kabupaten pusat pertanian. Hanya saja insfratruktur jalan belum mendukung untuk
menghidupkannya. Saya akan membantu dengan memperjuangkannya di DPRD Provinsi
Jawa Barat, agar Garut lebih maju dan rakyat lebih sejahtera lagi, ujarnya.
Usai melakukan dialog serap
aspirasi, Memo Hermawan menghimbau dan mengingatkan masyarakat, agar setiap
beraktivtas diluar rumah jangan lupa
pakai masker dan mengikuti aturan protokol kresehatan 3M ( Memakai Masker,
Menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) dan Tidak berkerumun.
“Mari berdisiplin dan
bersama-sama melakukan pencegahan penularan covid-19. Karena memutus penyebaran
covid-19 ini bukan hanya tugas pemerintah tapi butuh partisipasi seluruh
masyarakat,” ajak Memo.
Uasi melaksanakan kegiatan reses
tersebut, Memo Hermawan juga membagi bagikan masker kepada warga Tarogong Kaler.
(adikya parlemen/ husein).Perwakilan Warga Kecamatan Targong Kaler Kab Garut menerima masker dari
Drs.H.Memo Hermawan, untuk didistribusikan ke warga lainnya, agar selalu memakai masker