Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pangdam III/Slw Dampingi Gubernur Jabar Lakukan Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19

Rabu, 18 November 2020 | 10:57 WIB Last Updated 2020-11-18T03:57:50Z
Klik

Pangdam III/Slw Dampingi Gubernur Jabar saat presscon terkait  perkembangan
komite kebijakan penanganan covid-19 (foto :pendam)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaksanakan Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19, bertempat di Ruang Siliwangi Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/11/2020).

Terkait rapat yang dilaksanakan di Kodam III/Slw, mengevaluasi tentang perkembangan dan penanganannya serta penanggulangan Covid -19 di wilayah Jawa Barat.

Selain Pangdam Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A, Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil, Waka Polda Jabar, Kabinda Jabar, Kajati Jabar, dan para PJU Kodam III/Slw, Polda Jabar, Pemprov Jabar, serta pejabat lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil diantaranya menyampaikan, bahwa kematian makin turun. Namun, ada perkembangan ada penambahan zona merah, yakni ada 7 zona merah diantaranya, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung, Kota Bekasi serta Kota Cimahi.

Dengan adanya kejadian itu, Gubernur Jabar memberikan worning kepada Kabupaten Bandung dan Kabupaten Karawang yang termasuk zona merah, karena dua kabupaten tersebut akan melaksanakan Pilkada.

Selain itu, Gubernur juga mengimbau kepada Pemimpin-pemimpin Ormas, Kominitas atau pemimpin Golongan untuk paham, bahwa menyelesaian covid ini harus dilakukan partisipasi publik, tidak bisa menghandalkan aparat saja sedangkan masyarakatnya tidak berpartisipasi.

Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 di Makodam III/Slw 

Karena benteng covid tersebut, menurut Gubernur Jabar adalah prepentif 3 M. Untuk itu, agar memahami tanpa partisipasi publik sampai kapanpun covid ini tidak bisa dikendalikan.

“Silahkan berkegiatan, silahkan produktif tapi menggunakan adaptasi kebiasaan baru, dan batasi kehadirannya untuk sisanya bisa memantau via HP, hal ini untuk mengurangi korban-korban lain dan dalam situasi saat ini, kita harus saling menyemangati energi positif, memberikan rasa tentram, memberikan statement yang menyejukan, memberikan harapan kebaikan bersama,” imbaunya. (Pendam/red)

×
Berita Terbaru Update