BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dampingi Gubernur Jabar Ridwan
Kamil melaksanakan Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19, bertempat di
Ruang Siliwangi Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa
Barat, Selasa (17/11/2020).Pangdam III/Slw Dampingi Gubernur Jabar saat presscon terkait perkembangan
komite kebijakan penanganan covid-19 (foto :pendam)
Terkait rapat yang dilaksanakan
di Kodam III/Slw, mengevaluasi tentang perkembangan dan penanganannya serta
penanggulangan Covid -19 di wilayah Jawa Barat.
Selain Pangdam Pangdam III/Slw
Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A, Gubernur Jabar M. Ridwan
Kamil, Waka Polda Jabar, Kabinda Jabar, Kajati Jabar, dan para PJU Kodam
III/Slw, Polda Jabar, Pemprov Jabar, serta pejabat lainnya.
Pada kesempatan tersebut,
Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil diantaranya menyampaikan, bahwa kematian makin
turun. Namun, ada perkembangan ada penambahan zona merah, yakni ada 7 zona
merah diantaranya, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Tasikmalaya dan
Kabupaten Bandung, Kota Bekasi serta Kota Cimahi.
Dengan adanya kejadian itu,
Gubernur Jabar memberikan worning kepada Kabupaten Bandung dan Kabupaten
Karawang yang termasuk zona merah, karena dua kabupaten tersebut akan
melaksanakan Pilkada.
Selain itu, Gubernur juga
mengimbau kepada Pemimpin-pemimpin Ormas, Kominitas atau pemimpin Golongan
untuk paham, bahwa menyelesaian covid ini harus dilakukan partisipasi publik,
tidak bisa menghandalkan aparat saja sedangkan masyarakatnya tidak
berpartisipasi.Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 di Makodam III/Slw
Karena benteng covid tersebut,
menurut Gubernur Jabar adalah prepentif 3 M. Untuk itu, agar memahami tanpa
partisipasi publik sampai kapanpun covid ini tidak bisa dikendalikan.
“Silahkan berkegiatan, silahkan
produktif tapi menggunakan adaptasi kebiasaan baru, dan batasi kehadirannya
untuk sisanya bisa memantau via HP, hal ini untuk mengurangi korban-korban lain
dan dalam situasi saat ini, kita harus saling menyemangati energi positif,
memberikan rasa tentram, memberikan statement yang menyejukan, memberikan
harapan kebaikan bersama,” imbaunya. (Pendam/red)