GARUT, Faktabandungraya.com,---
Anggota Komisi IV DPRD jabar Drs.H.Memo Hermawan mengatakan, sampai saat ini pembangunan
wilayah di Jawa barat belum merata. Hal ini terbukti, wilayah Jabar Selatan,
masih sangat jauh tertinggal bila dibandingkang dengan Jabar Tengah, Jabar
Utara, dan Jabar barat.Drs.H.Memo Hermawan (anggota Komisi IV DPRD jabar). (foto:istimewah).
Seharus sudah tidak boleh ada lagi
ketimpangan dalam pembangunan, kan konsep pemertaan pembanguna itu, mengandung
makna, bahwa tidak boleh lagi ada satu wilayah yang terbelakangkan dalam
pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur.
Komisi IV DPRD Jabar, terus menyesuarakan
dan meminta kepada Pemprov Jabar, agar pembangunan dilakukan secara merata.
Karena beberapa kali kita kunjungan kerja ke wilayah Jabar Selatan, pembangunan sangat lambat, jauh ketinggal bila
dibandingkan dengan Jabar bagian Barat, Utara, Tengah, ujar Memo Hermawan yang
juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini kepada faktabandungraya.com saat
dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (10/11-2020).
Wdikatakan, hingga saat ini perkembangan
di Jabar masih terfokus di bagian Utara dan Tengah, untuk itu sekali lagi kita
minta, agar pembangunan infrastruktur di Jabar bagian Selatan harus jadi
perhatian Pemprov Jabar. Apalagi sudah ada payung hukum untuk mengembangkan
Jabar Selatan.
Wilayah Jabar bagian Selatan itu,
menurut mantan Pimpinan DPRD Jabar dan mantan Bupati sebenarnya masih menyimpan
berbagai rahasia dan potensi wisata yang dapat menjadi komoditas baru bagi
Provinsi Jawa Barat. Apalagi kini sudah ada Jalan Nasional Jabar Selatan.
Sektor infrastruktur dalam
menunjang pembangunan Jabar Selatan tentunya harus menjadi perhatian skala
prioritas oleh pemprov Jabar. Karena sampai kini masih Karena ada sejumlah daerah yang belum
terhubung dengan jalan lintas selatan. Pembangunan infrastruktur harus
berkesinambungan antara provinsi dan kabupaten.
“Buat poros jalannya di desanya. Lahan tidur
nantinya bisa jadi produktif. Memangkas waktu tempuh dan biaya transportasi
juga jika ada jalan,” ujar anggota Komisi IV DPRD Prov Jabar.
Lebih lanjut Memo mengatakan, untuk
wilayah Garut, ada dua poros jalan yang harus segera dihubungkan. Yakni
Cimareme-Bungbulang dan Cijayana-Bungbulang. Jalan lintas selatan dari Talegong
hingga Cisewu juga butuh pelebaran.
“Di Pameungpeuk juga ada sekitar
25 Kilometer jalan yang masih kurang bagus. Terus jalan provinsi di Pakenjeng
juga harus ada yang diperbaiki,” ujarnya.
Untuk itu, kita sebagai anggota
DPRD Jabar adal dapil Jabar XIV (Kabupaten Garut) ada 6 anggota DPRD Jabar
tentunya, akan bejuang untuk pemerataan pembangunan di wilayah Jabar Selatan
terutama diwilayah Garut Selatan, tandasnya. (adikarya/husein).