Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Satgas Citarum Sektor 21 sosialisasikan program citarum harum kepada masyarakat dan pelajar di desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis (12/11/2020).
Melalui sosialisasi terpusat, Satgas Sektor 21 berharap kedepan akan terbentuk kader-kader lingkungan dan semakin tumbuh kesadaran lingkungan dari setiap warga. Hal itu diungkapkan Komandan Sektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Pasi Sektor 21 Lettu Inf Sukisworo seusai pelaksanaan Sosialisasi.
"Salahsatunya melalui metode sosialisasi ini, dan diharapkan mungkin nanti berkembang bagaimana pemerintah daerah (setempat). Karena satgas citarum ini ada batas waktunya, secara otomatis tujuan dari sosialisasi ini adalah membentuk kader-kader, terutama di lingkungan desa dan sekolah," jelas Lettu Inf Sukisworo.
Meskipun ini merupakan sosialisasi yang kedua di desa Buahbatu, namun tingkat antusiasme masih cukup tinggi. Baik dari jumlah peserta dan interaksi peserta selama pelaksanaan. Perbedaan pada pelaksanaan kali ini, peserta tidak hanya dihadiri warga, tetapi diikuti oleh puluhan siswa yang terdiri dari pengurus dan anggota OSIS sekolah SMP 2 Bojongsoang.
Di tempat yang sama, Asep Supriyatna selaku Kepala Desa Buahbatu mengapresiasi satgas karena melibatkan siswa dalam pelaksanaan sosialisasi kali ini. Hidup budaya bersih harus mulai diterapkan sejak usia dini.
"Untuk saya pribadi ini merupakan suatu kejutan, karena sebelumnya tidak terpikirkan akan melibatkan siswa. Ini bagus sekali, artinya hidup budaya sehat itu khususnya dalam kaitan program citarum harum ini memang harus mulai diterapkan sejak usia muda dan remaja. Agar mereka terbiasa sampai dewasa nanti," tuturnya.
Menurut Asep Supriyatna, wilayah desa Buahbatu hanya dilewati oleh satu aliran anak sungai Citarum, yakni sungai Cidurian. Selama ini beberapa permasalahan pencemaran lingkungan sungai di wilayahnya, sampah kiriman dari hulu sungai dan kesadaran warga yang masih perlu ditingkatkan lagi.
"Tantangannya karen memang sungai ini tidak terbatasi oleh kewilayahan, ada sampah yang tersalurkan dari kota Bandung terbawa ke sini. Tingkat kesadaran masyarakat masih perlu dipacu terus menerus," paparnya.
Untuk itu dirinya berharap kegiatan ini akan terus berlanjut. Malah dirinya menginginkan ke depan pelaksanaan sosialisasi ini di tempat yang lebih luas.
"Mungkin kedepan tidak hanya di sini, tapi penyuluhan di lapangan, ngobrol dan edukasi dengan masyarakat. Saya kira masyarakat bukan hanya merasakan dampak dari banyaknya sampah, tetapi mungkin dari sisi pengetahun (kesadaran lingkungan) mereka yang masih kurang. Karena mungkin berkaitan dengan kebutuhan hidup sehingga masalah sampah tidak terlalu dipedulikan oleh mereka," ulasnya.
"Ini yang perlu diedukasi terus menerus kepada masyarakat," harapnya.