BANDUNG – Ketua Harian Satuan
Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud
Achmad, mengatakan, bahwa Satgas
Penganan covid-19 Jabar terus intens berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten/Kota
untuk meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment.Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar , Daud Achmad, (foto:humas)
"Kita terus meningkatkan
testing. Minggu-minggu ini bersama kabupaten/kota, kami berupaya untuk terus
meningkatkan angka testing. Diikuti juga dengan pelacakan (kontak erat),"
kata Daud Achmad dalam jumpa pers tentang perkembangan COVID-19 di Gedung Sate,
Kota Bandung, Jumat (6/11/2020).
"Dari testing, kita dapat
melacak (kontak erat) dan melakukan tes kembali. Kemudian juga treatment,
apakah (pasien terkonfimasi positif COVID-19) isolasi atau dirawat atau isolasi
mandiri dengan ketat," imbuhnya.
Berdasarkan data Pikobar (Pusat
Informasi dan Koordinasi Data COVID-19 Jabar) pada Jumat (6/11/20) pukul 11:30
WIB, Jabar sudah mengetes dengan metode uji usap (swab test) Polymerase Chain
Reaction (PCR) sebanyak 559.870 spesimen.
Daud berharap dengan peningkatan
3T sebaran COVID-19 bisa dikendalikan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap
disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak,
dan mencuci tangan dengan sabun.
"Kalau upaya ini bisa
dilakukan secara baik, tentunya penyebaran COVID-19 akan bisa berkurang, akan
bisa terkendali dengan baik," ucapnya.
"Semoga upaya yang kita
lakukan bersama-sama kabupaten/kota ini bisa menghasilkan sesuatu yang lebih
baik. Mudah-mudahan pandemi bisa berakhir," tambahnya.
Selain itu, Daud melaporkan, dari
408 wisatawan reaktif rapid test dalam Operasi Gabungan yang digelar di 15
kabupaten/kota se-Jabar pada Rabu, 28 Oktober 2020, hingga Sabtu, 31 Oktober
2020, 5 di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Mereka yang terkonfirmasi
positif ini sudah mendapatkan tindakan dari Satgas setempat. Apakah itu isolasi
dan sebagainya," katanya.
Operasi Gabungan sendiri
dilakukan di 54 titik di 14 kabupaten/kota. Operasi tersebut bertujuan mencegah
penyebaran COVID-19 saat libur dan cuti bersama akhir Oktober 2020, tandasnya.
(sein).