BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum mengakui bahwa dari
625 kecamatan se Jabar masih ada sebanyak 19 kecamatan yang sampai saat ini
belum memeliki sekolah SMA maupun SMK Negeri termasuk Swasta. Belum bisa membungan sekolah SMA/SMk tentunya
tidak terlepas dari keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah
Provinsi Jabar.Wagub Jabar H.Uu Ruchanul Ulum ( foto :istimewa).
Tanggapan Wagub Jabar ini
terkait pandangan Fraksi-fraksi DPRD
Jabar yang menyebut ada 19 kecamatan di
Jabar yang tidak memiliki SMA dan SMK negeri maupun Swasta.
Menurut Wagub Uu Ruchanul Ulum,
bahwa masalah SMA dan SMK itu memang tanggung jawab pemerintah. Tetapi dalam
tanggung jawab ini, disesuaikan dengan kemampuan bukan berarti kami mengabaikan
19 kecamatan yang hingga saat ini belum memiliki SMA dan SMK," katanya
kepada wartawan di Gedung Majestic Jl Braga, Kota Bandung, Senin (21/12/2020).
Dikatakan, ketidakmampuan
tersebut dikarenakan anggaran untuk pengadaan SMA dan SMK terbatas. Terlebih,
ada pemotongan anggaran akibat pandemi Covid-19.
"Bukan berarti kami
mengabaikan tetapi anggaran kami terbatas, apalagi tahun ini di refocusing
dengan adanya pandemi Covid-19, tapi kita akan usahakan untuk pengadaan/
membangun SMA dan SMK di 19 kecamatan tersebut, katanya.
Ia menambahkan bahwa, sebenarnya
Pemprov Jabar sudah menerima laporan dari daerah, dan sudah pernah kita
pikirkan dan dibicarakan, untuk itu,
insya Allah selama kepemimpinan kami, SMA dan SMK tersebut akan diusahakan ada
di kecamatan-kecamatan tersebut minimal kami memiliki progres untuk itu,"
jelasnya.
Kendati demikian, Uu tidak
menjamin sampai akhir pemerintahannya dapat meralisasikan pengadaan SMA dan
SMK. Menurutnya, saat ini yang penting usaha dan progres dalam memperjuangkan
pembangunan pemerataan pendidikan.
"Saya tidak bisa menjamin,
yang penting ada progres. Kan dalam sebuah gerakan yang penting ikhtiar bukan
hasil. Kami yakin ada progres dari tahun ke tahun tentang berdirinya SMA dan
SMK di seluruh kecamatan," tnadasnya.
Adapun ke-19 kecamatan yang hingga
kini belum memiliki SMA dan SMK negeri maupun swasta, yaitu: Kecamatan Taleun
di Kabupaten Cirebon. Kecamatan Banjar Anyar, Sukamantri, dan Tambasari di
Kabupaten Ciamis. Kecamatan Pangatikan di Kabupaten Garut. Kecamatan Ganeas,
Cisitu, Cisarua, dan Jatigede di Kabupaten Sumedang. Kecamatan Cipicung,
Cimahi, Kalimanggis, Nusa Herang, Karang Kencana, Cibeureum, Haltaras, dan
Cilebat di Kabupaten Kuningan. Kecamatan Mondok Salam di Kabupaten Purwakarta.
Dan Kecamatan Cimanggu di Kabupaten Sukabumi. (sein).