BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Pasca disetujui dan ditandatangani tiga Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru
(CPDOB) oleh Gubernur Jabar dan DPRD Jabar beberapa waktu lalu, kini mencuat usulan
rencana pembentukan DOB Kota Lembang, yang ingin mandiri lepas dari Kabupaten
Bandung Barat (induk).Ketua Komisi I Bedi Budiman paparkan tahapan CPDOB kepada warga Aliansi Cinta Lembang
Menurut Ketua Komisi I DPRD Jabar,
Bedi Budiman, mewujudkan daerah pemekaran tidaklah mudah, harus terlebih dahulu
dilakukan pengkajian yang mendalam, dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
berbagai aspek/ sudut pandang, termasuk tinjauan para pakar, akademisi dan
tokoh masyarakat.
“ Jadi penetapan CPDOB itu, bukan
hanya menyatakan sudah layak atau belum semata, tetapi harus melalui kajian secara
konprehensif yang mendalam dengan mempertimbangkan segala aspek”, kata Ketua Komisi
I Bedi Budiman didampingi beberapa anggota Komisi I DPRD Jabar dalam acara yang
digagas Aliansi Cinta Lembang (ACL) di Mesjid Al Kautsar, Cikole, Lembang,
Kabupaten Bandung Barat, Minggu (6/12/2020).
Bahkan, kata Bedi, tinjauan para
pakar, akademik dan tokoh masyarakat tidak menjadi tolok ukur dalam merencanakan CPDOB, harus tetap dikaji
secara konprehensif.
Kita tentunya tidak ingin daerah
pemekaran menjadi permasalahan daerah induknya. Memang, sebagaimana kita
ketahui bahwa Lembang merupakan salah satu pusat kota di Kabupaten Bandung
Barat (KBB). Sehingga KBB harus banyak mempertimbangkan untuk melepaskan
Lembang, ujarnya.
Bedi menambahkan dalam
merencanakan suatu daerah pemekaran atau CPDOB, ada beberapa tahapan dan kajian
yang harus dilalui, mulai dari pembahasa tingkat wilayah, naik dan dibahas
ditingkat Kabupaten, selanjut masuk ke tingkat Provinsi dan DPRD Jabar,
selanjutnya dikonsultasikan ke pusat ke Kemendagri.
Nanti dari Kemendagri
dikonsultasikan ke DPR RI, untuk dibahas dan dikaji oleh Tim Kerja Pengkajian CPDOB.
Setalah dinyatakan layak, lanjut Bedi, pihak terkait akan menugaskan Aparatur
Sipil Negara (ASN) selama tiga tahun sebagai plt kepala daerah persiapan.
Bedi menambahkan, terkait CPDOB tetunya pelayanan publik akan mengalami
perubahan signifikan. Indikator itu akan dianalisa apakah gagal atau berhasil,
ujarnya.
Komisi I DPRD Jabar penuhi undangan Aliansi Cinta Lembang terkait wacana pembentukan CPDOB Kota Lembang, (foto:istimewah) |
Dalam pembangunan Daerah Otonom Baru,
tidak terlebih dahulu membangun komplek pemerintahan, tetapi membangun
infrastruktur jalan, sarana kesehatan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan
pelayanan terhadap masyarakat.
"Bukan gedung
pemerintahannya dulu, tetapi sarana dan prasarana yang berkaitan langsung
dengan pelayanan terhadap masyarakat agara dapat dirasakan langsung,"
tandas Bedi. (sein).