BANDUNG,
Faktabandungraya.com,--- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Hj. Iis Turniasih
telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait rencana strategis pembangunan
dan perbaikan infrastrukstur. Pihaknya
meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta dituntut untuk
menyiapkan langkah-langkah strategis agar keuangan daerah tidak terlalu
terganggu secara signifikan oleh dampak wabah virus tersebut.Hj.Iis Turniasih ( Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari FPDIP) (foto:istimewah).
Hj. Iis mengatakan, meski merujuk
pada amanat SKB yang mengamanatkan setiap pemerintah daerah baik itu Provinsi
maupun Kabupaten/Kota untuk melakukan efesiensi dan rasionalisasi anggaran.
Pemerintah seharusnya tetap fokus dengan menuntaskan PR yang belum rampung di
tahun sebelumnya.
Sebagai wakil rakyat dari
Kabupaten Purwakarta, Iis siap membantu untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak
terkait guna percepatan pembangunan infrastruktur khususnya di Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Karawang,” Ujar politikus PDI Perjuangan
Ia menambahkan, sebai anggota
Komisi IV DPRD Prov Jabar, sesuai dengan tupoksinya, Hj. Iis Turniasih
berkomitmen memperhatikan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dengan tetap
mengacu pada kepentingan masyarakat.
Iis tidak menepik, bahwa sering
kali ia menemukan ruas jalan penyambung antar desa maupun kecamatan rusak dan
terkesan dibiarkan. Padahal, ruas jalan antar desa ini penting sebagai
penyambung ekonomi.
Kalau kondisi jalan bagus
tentunya tansportasi dan arus perekonomian akan lancar, karena jalan bukan
hanya sekedar kebanggaan saja atau
simbol, tetapi juga ada dampak ekonomi untuk masyarakat. Hal ini tentunya menjadi PR besar bagi pemkab
Purwakarta dan wakil rakyat di DPRD Jabar dari dapil Jabar 10 (Purwakrta-Karawang).
Infrastruktur yang layak dan
bagus tentunya sangat diperlukan oleh
masyarakat sejalan dengan penegasan bahwa sebenarnya segala hal yang dibangun
adalah untuk kebaikan hari ini dan lebih baik lagi untuk generasi mendatang.
Sampai saat ini di Jabar
khususnya di Purwakrta, konektivitas antar wilayah masih banyak yang belum
memadai, bahkan terjadi jomplang antara jalan Provinsi, Jalan Kabuoaten an
jalan wilayah ( Kecamatan maupun Desa). Untuk itu, kita akan dorong instansi terkait
yaitu Dinas Binamarga dan dimas pemukiman untuk dapat memperbaiki jalan-jalan
yang rusak, tandasnya. (adikarya/ husein).