BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Komisi I DPRD
Provinsi Jawa Barat menghadiri acara pelantikan Anggota Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Periode 2020-2023. Pelantikan dilakukan oleh
Gubernur Jabar M.Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Kota Bandung, (04/12-2020).Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mendampingi Gubernur Jabar dalam acara pelantikan
anggota KPID Jabar Periode 2020-2023 di Gedung Pakuan, (foto: humas)
Usai menghadiri acara pelantikan
anggota KPID Jabar, Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman, berharap agar para
Komisioner yang baru dilantik bisa langsung bekerja.
“Kami berharap para Komisioner
yang baru ini dapat bekerja lebih baik dan yang paling pokok bisa menjawab
tantangan baru di era informasi sekarang ini yang orang bilang era disrupsi
informasi jadi hiruk pikuk dan sebagainya bisa di tangani”, harap Ketua Komisi
I DPRD Jabar ini.
Jawa Barat merupakan pusat
pergeseran opini, jadi kepada para Komisioner agar segera berbenah diri
langsung bekerja dan mengkonsolidasi dulu di antara para komisaris menyusun
agenda-agenda, tambah Bedi.
Dengan hadirnya KPID ini berharap
bisa membantu menangani hoax, bisa menjadi satu terobosan sebagai regulator, sebagai
pengawas bagaimana menggairahkan dunia bisnis penyiaran dan juga bukan hanya
mengawasi tetapi juga bisa memberikan solusi-solusi.
“Jangan lupa harus berkoordinasi
terus dengan kami Legislatif dan Kadiskominfo sebagai eksekutif jadi jangan
berjalan sendiri-sendiri, karena sebagai aparatur daerah itu harus bersinergi
terus sehingga bisa menghasilkan langkah yang efektif”, pintanya.Gubernur Jabar tandatangani berkas pelantikan anggota KPID Jabar Periode 2020-2023 (Foto : humas jabar).
Sementara itu, ditempat yang sama
Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet mengatakan, secara kelembagaan KPID Jabar
harus mendorong untuk melakukan berbagai inovasi-inovasi sehingga mampu untuk
meningkatkan kreatifitas dan menjadi mitra penyiaran strategis dan produktif.
“Sebagai lembaga penyiaran KPID
kedepan harus lebih mengarah kepada konten yang positif dan inspiratif sehingga
keberadaan lembaga siaran akan menjadi instrumen positif bagi terbangunnya
iklim dunia penyiaran yang sehat,”ujarnya.
Adiyana menambahkan, lembaga
siaran juga secara bersama-sama dapat membangun Jawa Barat yang juara dari sisi
siaran yang tentunya dengan berbagai tantangan-tantangan yang dihadapi.
“Kedepan yang menjadi satu spirit
kita untuk melakukan yang terbaik karenanya hal-hal yang menyangkut tentang
berita tidak lagi berorientasi pada “bad
news is good news” tapi juga berita yang produktif dan mengedukasi publik,
sehingga KPID Jabar kedepan harus mendorong berita yang inspiratif untuk
membangun Jabar kedepan, sehingga Jabar ini akan lebih maju lebih unggul dan
lebih juara,” tandasnya. (dbs/sein).