JABAR, Faktabandungraya.com,--- Menjelang
akhir tahun masyarakat berbondong-bondong untuk merayakan atau mengisi hari
libur panjang dengan liburan ke tempat wisata ataupun berkunjung ke sanak
keluarga, berbeda dengan Anggota Satpol PP Provinsi Jawa Barat, mereka tidak
menggenal masa liburan atau pun hari libur nasional apalagi di masa NATARU.Kasatpol PP Jabar M.Ade Apriandi, memimpin opsgab Yustisi (Foto:satpol PP)
Ketua Divisi KP4A Satgas Covid-19 Jabar yang diketuai oleh Kasatpol PP Jabar M Ade
Afriandi masih melakukan operasi Gabungan di titik Rest area, dengan titik tersebut
berada di wilayah Purwakarta 4 titik
Subang 3 titik dan Kawawang 1 titik, dimana ada beberapa titik juga yang
melakukan rapid test antigen yang dilakukan secara acak, Minggu, (27/12/2020).
Sebagai dasar acuan atau landasan
digelarnya operasi gabungan ini adalah dari surat edaran yang dikeluarkan
Gubernur Provinsi Jawa Barat No.204/KPG.03.05/HUKHAM tentang perubahan atas
surat edaran Gubernur Jawa Barat No. 202/KPG.03.05/HUKHAM tentang pelarangan
perayaan Tahun Baru 2021 dan pencegahan kerumunan Massa maka semua Pemimpin
daerah membuat surat edaran untuk pelarangan perayaan di masa libur, yang
bertepatan dengan Natal dan Tahun baru serta PERGUB No.60. oleh karena itu sebagai ketua
divisi KP4A dan penegak aturan Kasatpol PP Jabar menjalankan tugas dan fungsi
pokok sebagai Kasatpol PP dan Ketua divisi KP4A untuk menekan percepatan
penyebaran covid di Jawa Barat.
M Ade Afriandi disaat kami temui
dan diwawancara mengungkapkan "kami berusaha dan berupaya semaksimal
mungkin dalam bekerja sebagai penegak aturan dan melayani masyarakat agar
memberikan keamanan dan kenyamanan dilingkungannya dengan berbagai cara
termasuk melakukan operasi gabungan yang sering kami gelar, bukan hanya di
titik rest area melainkan kami bergerak ke pelosok atau desa-desa untuk
mengedukasi masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan, bukan pada saat
ini akan tetapi pada saat saya menjabat sebagai Kasatpol pp", tuturnya.Opsgab Yustisi prokes di Reas AreaKM 72B ( foto; Satpol PP)
Alasan kenapa diadakan operasi
gabungan di titik - titik tertentu di rest area ini dikarenakan banyaknya warga
diluar Jawa Barat yang masuk ke kawasan Jawa Barat untuk datang berlibur dan
berkunjung ke sanak keluarga, Untuk itu, tentunya perlu pengawasan ketat
terkait hal ini sehingga perlu perhatian lebih dikarenakan jumlah kendaraan
sekaligus masyarakat yang masuk ke wilayah Jabar akan mengalami peningkatan.
Dan kita tidak tahu apakah
terjangkit atau tidaknya, maka kolaborasi dengan berbagai pihak lain seperti
dinas kesehatan menyediakan rapid test antigen secara cuma-cuma untuk
memastikan bahwa masyarakat tenang dan aman dengan hasil yang didapat",
pungkasnya.
Rest area KM 72 B menuju arah Cirebon
merupakan titik tempat rapid tes antigen dilaksanakan, Kasatpol pp Jabar M Ade
Afriandi meninjau langsung proses pelaksanaan operasi gabungan ini dengan
intensif dan untuk memastikan masyarakat yang hendak bepergian aman dan nyaman,
dari kurun waktu 3 jam mendapatkan 121 rapid test antigen yang dilaksanakan dan
hasil nya semua negatif.
Tujuan digelarnya opsgab Yustisi Prokes bersamaan
digelarnya rapid test antigen adalah untuk membuat masyarakat merasa aman dan nyaman
dalam bepergian karena sudah diketahui bahwa hasil yang di dapat negatif"
pungkas Ade. (rls/red).