BANDUNG, faktabandungraya.com,–— Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada dua langkah penting dalam upaya umat manusia melawan virus Covid-19 saat ini. Yang pertama adalah melakukan vaksinasi yang sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah se-Indonesia. Dan yang kedua adalah disiplin menggunakan masker berkualitas dalam berbagai kegiatan masyarakat.
Dia menguatkan
pentingnya masker medis yang berkualitas dalam kesempatan dimulainya distribusi
5 juta masker medis di 20 wilayah Indonesia, yang saat ini menyambangi Bandung,
di Gedung Sate, pada Jumat (15/1) sore. Masker yang didistribusikan oleh misi
kemanusiaan ini adalah koalisi besar berbentuk pentahelix yang digagas oleh
Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan produsen es
krim Aice Group.
“Masker medis
Shield yang didistribusikan Ansor dan Aice Group ini menjadi komplemen yang
penting bagi proses vaksinasi Indonesia. Masker medis berkualitas adalah upaya
kolektif koalisi stakeholder yang pas dalam menjagai masyarakat. Edukasi soal
masker atau 3M memerlukan partisipasi semua elemen pentahelix ini. Pemprov
mengapresiasi gerakan masker medis ini,” ujarnya.
Dia juga
mengingatkan bahwa setelah adanya vaksinasi, masyarakat harus terus disiplin
menjalankan Protokol Kesehatan yang baik atau 3-M. Terlebih lagi, proses
vaksinasi yang akan dilaksanakan ke seluruh masyarakat Indonesia akan
dijalankan bertahap dan memakan waktu yang cukup lama.
“Kita tidak
boleh lupa untuk selalu disiplin memakai masker berkualitas dalam aktivitas
sosial kita. Meskipun sudah ada program vaksinasi di seluruh Indonesia, tapi
akan bertahap dan bisa makan waktu satu setengah hingga tiga tahun lebih
selesainya. Karenanya, masker harus tetap kita pakai dan prokes jaga jarak
serta cuci tangan akan terus kita jalankan bersama,” tegasnya.
Senada dengan Sekretaris Daerah, Juru
Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group Sylvana mengatakan bahwa Aice
melihat adanya korelasi antara daya tahan masyarakat suatu daerah dalam melawan
virus korona dengan integrasi dari kepemimpinan yang kuat dalam mengelola
pandemi secara partisipatif.
Jawa Barat
dinilainya salah satu wilayah di Indonesia yang cukup memiliki kepemimpinan
pemerintahan dan tokoh masyarakat yang kuat dan didengar warganya. Ia meyakini
kombinasi komunikasi dua arah dan dukungan logistik masker berkualitas menjadi
kunci perbaikan kondisi pandemi di wilayah ini.
Karenanya, Aice
Group bersama KSP dan GP Ansor mengalokasikan 250 ribu masker medis 3-ply ke
Bandung pada pertengahan Januari ini sebagai upaya mengakselerasi perbaikan
kondisi pandemi di Bandung dan sekitarnya. Seperti diketahui sebelumnya, Aice
sudah menyambangi 10 kota di Indonesia. Selain Bandung, Cirebon juga menjadi
titik distribusi 250 ribu masker medis berlogo Aice-SHIELD pada Nopember lalu.
“Jawa Barat
adalah rumah utama bagi Aice Group yang memiliki pabrik di Bekasi. Kami melihat
Jabar sebagai daerah yang memiliki pemimpin daerah yang berintegritas dan gigih
dalam mengelola pandemi ini. Kami berharap misi kemanusiaan 5 juta masker medis
ini akan memperkuat langkah vaksinasi yang sedang berjalan. Mudah-mudahan 2021
akan menjadi tahun terakhir pandemi untuk bangsa kita,” harap Sylvana.