Anggota projurit Yonif 312/KH sedang melakukan penyemprotan/ fogging nyamuk Aedes aegypti
dengan Alat Fogging Portable. (foto: pendam).
BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Memasuki musim hujan seperti sekarang
ini, masyarakat dihimbau untuk waspada dampak kerusakan lingkungan dan gangguan
kesehatan, diantara yaitu penyakit Demam Berdarah Dengeue atau DBD.
Penyakit Demam Berdarah Dengue
atau DBD masih sering ditemukan di Indonesia, termasuk di wilayah Subang,
potensi penyakit demam berdarah di kategorikan cukup tinggi. Faktor utama
penularan penyakit ini adalah nyamuk spesifik Aedes aegypti yaitu nyamuk yang
memiliki siklus hidup yang dapat bertahan di daerah pedesaan maupun perkotaan
Aedes aegypti betina dapat
bertelur di tempat basah mana saja, meski sangat kecil. Mereka dapat ditemukan
di tumpukan sampah di perkotaan ataupun genangan air di pedesaan. Telurnya juga
dapat bertahan di tempat yang kering dalam jangka waktu yang panjang, bahkan
hingga satu tahun dan menetas saat terendam kembali dalam air.
Salah satu upaya pencegahan
adalah melalui fogging. Namun kendala yang dihadapi masih terbatasnya Alat
fogging yang tersedia serta birokrasi yang harus dilalui jika ingin satu
wilayah dilakukan fogging.
Menyikapi hal itu, Prajurit
Batalyon Infanteri (Yonif) 312/Kala Hitam Brigif 15/Kujang II, melakukan
inovasi menciptakan alat Fogging Portable sederhana yang selama ini tidak
terpikirkan, dengan memanfaatkan barang bekas sehingga tidak memerlukan biaya yang
besar.
Dengan demikian, alat fogging
portable ini bisa dibuat oleh perorangan maupun kelompok dengan anggaran yang
terjangkau, sangat efektif dan efisien dalam penggunaannyapun dapat diuji
langsung di lapangan. Hasil karya prajurit Yonif 312/KH ini juga masih perlu
dikembangkan lebih lanjut untuk peningkatan kualitasnya.
Tak heran, inovasi yang di
lakukan oleh prajurit dari Yonif 312/KH mendapat acungan jempol dari Pangdam
III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat hasil karyanya di praktekkan.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam
III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yang di dampingi Kasdam III/Slw
Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan apresiasinya kepada Prajurit Yonif
312/KH atas inovasinya. Karena menurut Pangdam, satuan Yonif 312/KH itu
merupakan satu pasukan kebanggaan Kodam III/Siliwangi dengan tugas pokok
bertempur, tapi masih bisa berfikir untuk berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat
bagi masyarakat.
Anggota projurit Yonif 312/KH sedang melakukan penyemprotan/ fogging nyamuk Aedes aegypti dengan Alat Fogging Portable. (foto: pendam). |