SUMEDANG,
Faktabandungraya.com,--- Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang
dan sekitarnya pada Sabtu (9/1/2021) memicu peristiwa bencana alam. Tanah
longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, pada sore dan malam
hari. Berdasarkan data Kantor SAR Bandung, ada 64 orang yang menjadi korban
dalam peristiwa ini, terdiri dari korban luka, meninggal, dan masih dalam
pencarian.Gubernur Jabar menyerahkan bantuan dari bank bjb untuk korban longsor Cimanggung-Sumedang
( foto:istimewa)
Belasan orang telah ditemukan
dalam kondisi meninggal dunia, termasuk salah Kepala Seksi Kedaruratan dan
Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Yedi dan
Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa yang tertimbun longsor susulan
saat berada di lokasi kejadian. Sisanya, puluhan orang masih terus dicari
petugas gabungan yang bekerja sepanjang siang dan malam.
Sebagai bentuk dukungan kepada
upaya penanggulangan bencana, bank bjb turut serta menyampaikan simpati dan
bantuan. bank bjb menyerahkan bantuan dengan nilai total sebesar Rp250 juta.
Salah satu bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil saat mengunjungi lokasi kejadian pada Minggu (10/1/2021).
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mewakili segenap insan perusahaan menyampaikan belasungkawanya terhadap tragedi longsor di Cimanggung, khususnya kepada para keluarga korban longsor. Dukungan yang diberikan bank bjb merupakan wujud simpati kepada warga yang terdampak bencana.
"Rasa belasungkawa paling
mendalam kami sampaikan kepada seluruh keluarga korban yang ditinggalkan. Kami
berharap agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan peristiwa seperti ini
tidak lagi terjadi di masa yang akan datang. Mudah-mudahan uluran tangan yang
diberikan bank bjb disambut dengan tangan terbuka khususnya oleh warga agar
dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam upaya pemulihan bencana,"
kata Widi.Wabup Sumedang menerima bantuan dari bank bjb untuk warga korban longsor Cimanggung Sumedang
( foto:istimewa)
bank bjb juga meminta warga untuk
tetap waspada dan berhati-hati terhadap berbagai macam potensi bencana alam,
khususnya di musim penghujan. Peningkatan kewaspadaan merupakan hal yang mesti
dilakukan sebagai langkah antisipasi paling dini seturut upaya mitigasi risiko
kebencanaan.
Hingga saat ini, para petugas
gabungan masih terus melakukan penggalian untuk mencari korban-korban yang
dinyatakan hilang. Seturut dengan langkah itu, para warga yang berada di lokasi
bencana dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi potensi
ancaman susulan. (*/red)