BANDUNG,
Faktabanduangraya.com,--- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menduduki peringkat
ke-8 dari 502 Kota/Kabupaten se-Indonesia dalam rencana aksi pemberantasan
Korupsinya berdasarkan rilis Potret Capaian Rencana Aksi Nasional yang
dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (20/01-2021).Wali kota Bandung Oded M.Danial ( foto : humas)
Dalam rilis tersebut, Kota
Bandung meraih capaian sebesar 94 persen, sama dengan capaian Pemkab Tangerang
dan Pemkab Musi Rawas.
Capaian Kota Bandung, hanya
sedikit berada di bawah Pemkab Boyolali, Pemkab Purworejo, Pemprov Jawa Tengah,
dan Pemkab Musi Banyuasin.
Rilis KPK ini merupakan progres
tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi tingkat nasional yang dilakukan
pada delapan area intervensi hingga bulan Maret 2020.
Delapan area intervensi ini
mencakup beberapa kegiatan. di antaranya, perencanaan dan penganggaran APBD,
pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP
(Aparat pengawasan Intern Pemerintah), manajemen ASN, optimalisasi pendapatan
daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola dana desa.
Atas hal itu, Wali Kota Bandung
Oded M. Danial merasa bersyukur dan mengapresiasi positif keberhasilan Pemkot
Bandung meraih peringkat 10 besar dalam rencana aksi pencegahan korupsi yang
digelar KPK ini.
"Mang Oded bersyukur dan
mengapresiasi positif. Sekaligus bagi Mang Oded, capaian ini merupakan
pengakuan dari KPK atas upaya seluruh jajaran Pemkot Bandung dalam pencegahan
korupsi," ungkap.
Oded menambahkan, capaian ini
sekaligus menjadi bukti, beragam upaya Pemkot Bandung dalam pencegahan korupsi,
juga sejalan dengan rencana aksi KPK dalam pencegahan korupsi di tingkat
nasional.
Secara khusus, Oded menyebut,
Pemkot Bandung telah menjalankan rencana aksi pencegahan korupsi di beberapa
area. Seperti perencanaan dan penganggaran APBD yang transparan dan dapat
diakses publik secara luas, pengadaan barang dan jasa yang sudah berbasis
e-catalog, hingga manajemen ASN yang sudah menggunakan model pengelolaan
berbasis kinerja.
Namun, menurut Oded, Pemkot
Bandung masih terus berupaya agar capaian rencana aksi pencegahan kourpsi bisa
lebih maksimal dan diterapkan di semua bentuk layanan di Pemkot Bandung.
"Insyaallah, kita sedang
menuju ke sana. Doakan saja ke depan, capaian rencana aksinya bisa lebih baik
dari capaian sekarang," harap Oded. (hms/red).