BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Para relawan pemikul jenazah menghaturkan terima kasih kepada Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandung. Harapan untuk menjadi bagian dari Pekerja Harian Lepas (PHL)
di TPU Cikadut di bawah naungan Dinas Penataan Ruang (Distaru) akhirnya
terkabul.Perwakilan relawan pemikul Jenazah TPU Cikadut saat beraudensi dgn Distaru kota Bandung
(foto:humas)
“Alhamdulillah kita sudah
direspon sama pemerintahan untuk langkah selanjutnya semoga kita lebih baik
lagi,” ucap Fajar “Apak”, koordinator relawan pemikul saat ditemui Humas Kota
Bandung di sela-sela penandatanganan lamaran PHL di Kantor Distaru Kota
Bandung, Jumat (29/01-2021).
Fajar mewakili para pemikul
mengaku, kini bisa bernafas lega. Bahkan mereka merasa sangat bersyukur bisa
menyandang status resmi sebagai Pemikul Jenazah di TPU Cikadut dengan sebagai
PHL Distaru.
Status ini, kata Fajar, menjadi
identitas penguat para pemikul jenazah di TPU Cikadut. Sekaligus menghalau
anggapan miring terhadap keberadaan pemikul.
“Pada intinya alhamdulillah kita
sudah dilegalkan. Mudah-mudahan tidak ada lagi opini tuduhan tidak jelas.
Sekarang kita sudah menjadi pekerja resmi. Mudah-mudahan ke depannya
teman-teman selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugasnya,” bebernya.
Fajar mengungkapkan, para relawan
ini awalnya masih kurang memahami maksud dari Wali Kota Bandung, Oded M. Danial
bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang hendak mengakomodir pemikul
jenazah di TPU Cikadut. Namun hal itu sudah terjawab saat mengikuti sosialisasi
bersama Distaru.
“Teman-teman yang lain awalnya
sempat bingung, kita dipekerjakan sebagai apa nantinya. Barusan ada jawaban dari
Pak Bambang (Kadistaru Kota Bandung) kita ditugaskan di masa pandemi ini hanya
memikul saja jenazah yang akan dimakamkan di TPU Cikadut,” ungkapnya.
Dengan adanya harapan baru ini,
Fajar memastikan, pemikulan jenazah di TPU Cikadut berjalan seperti biasa.
Hanya saja, kini dengan suasana baru, para pemikul resmi bekerja sebagai PHL di
bawah naungan Distaru.
“Insyaallah kita akan berjalan
lagi membantu para ahli waris yang membutuhkan jasa kita di sana. Nanti
pengaturan jadwal juga sekarang kita beristirahat di sif istilahnya,” tandasnya.
(aspu/red).