Gubernur Jabar bersama Forkopimda, menabar benih ikan sebanyak 2,5 ton bantuan dari Bank bjb di kawasan Sektor 6 Satgas Citarum ( foto: istimewa) |
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
yang juga Komandan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum menyampaikan bahwa
kondisi Sungai Citarum saat ini sudah mengalami penurunan tingkat pencemaran.
Bahkan hingga akhir tahun 2020 Citarum masuk kategori "Tercemar
Ringan".
"Hari ini, Rabu, 13 Januari
2021, kami melaksanakan inspeksi kemajuan Citarum Harum yang ambang batasnya
tadi target akhir tahun adalah 'Tercemar Sedang' ternyata saat ini 'Tercemar
Ringan'," kata Gubernur saat melaksanakan inspeksi mendadak di Sektor 6
Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung,
Rabu (13/1/2021).
Sidak tersebut turut diikuti
Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda
Jabar Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa,
Ketua Kwarda Jabar Atalia Praratya, Sekda Kabupaten Bandung Tisna Umaran,
Komandan Sektor 6 Citarum Harum Kolonel Arh Didik Suswandi, Direktur Utama bank
bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran manajemen bank bjb.
Dalam rangka menyambut
perkembangan positif program Citarum Harum yang sangat diharapkan oleh semua
pihak, bank bjb turut serta memberikan sumbangsihnya untuk mensukseskan
program. Salah satu bentuk sumbangsih itu diberikan dalam bentuk dukungan
pengadaan benih ikan untuk ditanamkan di Sektor 6 Citarum Harum.
Penanaman benih ikan dilakukan
untuk membuktikan penurunan tingkat pencemaran sungai yang saat ini tengah
berprogres menuju jernih. Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Sektor 6
dinilai telah layak menjadi habitat hidup ikan air tawar. Penyebaran benih
dilakukan sebanyak 2,5 ton yang terdiri dari benih ikan patin, lele, dan nila.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan penanaman pohon dan menebur bibit ikan di Sungai Citarum, (foto: istimewa) |
Selain itu, dilakukan juga
penanaman sebanyak enam bibit pohon mangga dan alpukat untuk memperkokoh
program Citarum Harum pada aspek penanganan lahan kritis. bank bjb juga turut
berperan serta menyumbangkan bibit pohon berbatang keras untuk ditanam di lahan
kritis seluas 5 hektar guna menunjang program alihfungsi dan alihkomoditi
tanaman untuk memperkuat ekosistem tanah yang menjadi bagian dari program
Citarum Harum.
"bank bjb berharap dukungan yang disalurkan dapat memberikan dampak bagi perubahan melalui program Citarum Harum. Sungai Citarum merupakan sungai terbesar di Jawa Barat yang keberadaanya sangat dibutuhkan oleh jutaan masyarakat. Karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk ikut serta merawat Sungai Citarum dengan ikhtiar konsisten dan menyeluruh. Dengan perkembangan yang menggembirakan, bank bjb optimis dan sangat berharap program revitalisasi DAS Citarum ini dapat selesai sesuai target yang ditetapkan Presiden," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto. (*/red).