Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tanam 2018 Pohon, Pemkot Bandung Terus Hijaukan Blok Garung

Selasa, 12 Januari 2021 | 16:52 WIB Last Updated 2021-01-12T09:52:31Z
Klik

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana melakukan penanaman pohon bersama Satgas Citarum Harum
Sektor 22  dan warga di Blok Garung (Kanhay Bike Park) Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru 
 ( foto : humas)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Memperingati Hari Sejuta Pohon sedunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menanam 2018 pohon di kawasan di Blok Garung (Kanhay Bike Park) Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru, Selasa (12/01-2021).

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulayana turut menanam bersama dengan Satgas Citarum Harum Sektor 22 dan warga. Sejumlah pohon yang ditanam di antaranya, pohon albasia, karet, katapang dan kopi.

Penanaman pohon tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan daerah resapan air di kawasan Bandung timur. Ini juga merupakan upaya mencegah terjadinya banjir.

“Mudah-mudahan melalui peringatan ini (Hari Sejuta Pohon), bisa menjadi salah satu upaya kita mengurangi dampak lingkungan dan banjir khususnya di Kota Bandung," ujar Yana.

"Mudah-mudahan daerah serapan air di wilayah utara bisa semakin baik,” imbuhnya.

Yana berharap, upaya ini bisa berkelanjutan. Mengingat manfaatnya sangat besar terhadap perbaikan lingkungan.

“Insyaallah kita akan terus lakukan. Penanaman ini sudah sejak tahun lalu. Sangat banyak yang memberikan dukungan," akunya.

“Dinas, instansi atapun komunitas meyumbang dan menanam pohon bersama-sama. Ini menjadi langkah bersama memperbaiki lingkungan,” sambungnya.

Yana memastikan, Pemkot Bandung berupaya menanam pohon di sejumlah daerah. Di antaranya di kawasan Mbah Celeng, Mbah Garut dan Cisurupan.

Penanam pohon di di Blok Garung (Kanhay Bike Park) Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru 
 ( foto : humas)

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan, penanaman pohon menjadi salah satu solusi untuk mencegah terjadinya bencana banjir di Kota Bandung.

Pohon dapat menyerap air yang mengalir dari hulu ke hilir. Sehingga air tidak meluap ke aliran sungai yang ada di Kota Bandung.

Selain itu, DPU Kota Bandung juga memanfaatkan teknologi untuk memperluas kapasitas resapan. Salah satunya melalui sumur resapan di pemukiman.

“Bahwa sudah ada pandangan yang sama antara eksekutif dan legislatif (DPRD Kota Bandung) untuk mengatasi banjir itu dengan resapan dan memarkir air,” ungkapnya. (dan/red).

×
Berita Terbaru Update