SUBANG, Faktabandungraya.com,--- Beberapa
waktu lalu wilayah seluruh kecamatan Pamanukan –Subang dilanda banjir bandang, dengan
ketinggian airnya mencapai sekitar 2 meter. Kini, air sudah surut, lantas bagaimana kondisi
infrastruktur jalan Raya Pamanukan pasca banjir bandang ?.Rombongan Komisi IV DPRD Jabar saat meninjau kondisi jalan Raya Pamanukan-Subang,
sebelum terjadi banjir bandang (foto:humas)
Berdasarkan hasil pemantauan
media dilapangan, kondisi jalan raya Pamanukan-Subang dan Pamanukan- Cipunagara
pasca diterjang banjir bandang, jumlah lobang dan jalan bergelombang semakin, banyak. Hal ini tentunya, harus menjadi perhatian
bagi seluruh pengendara kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4) yang
melintasi jalan raya pamanukan.
Kerusakan infrastruktur jalan Raya
Pamanukan yang merupakan jalur utama pantura, dengan tingkat kerusakannya cukup
lumayan parah. Untuk itu, dihimbau bagi pengendara harus ekstra hati-hati,
selain banyak lobang dan jalan bergelombang, juga minimnya penerangan jalan.
Menurut Anggota Komisi IV DPRD
Jabar Hj.Iis Turniasih, melihat kondisi jalan raya Pamanukan-Subang pasca
banjir bandang, Komisi IV DPRD Jabar sudah berkoordinasi dan minta Dinas Bima Marga
dan Panataan Ruang (DBMPR) Jabar, untuk segera melkukan perbaikan. Hal ini demi
menjaga agar jangan sampai terjadi kecelakaan.
Namun, berhubung anggaran minim
dan sangat terbatas, sehingga tidak mungkin dilakukan perbaikan dengan oeverly/
pelapisan ulang. Paling juga hanya dilakukan bersifat tambal sulam
(pemeliharaan), kata Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hj.Iis Turniasih saat
dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (20/02-2021).Kondisi jalan Raya Pamanukan-Subang pasca banjir bandang ( foto:istimewa).
Dikatakan, panjang ruas jalan
Pamanukan-Subang ada sepanjang 32 KM, namun, hanya mendapatkan alokasi anggaran
di tahun 2021 ini hanya sebesar 3 miliar.
Jadi sangat tidak memungkinkan dilakukan overly/ pelapisan ulang. Paling
juga hanya digunakan untuk pemeliharaan saja.
“Jadi masyarakat jangan banyak berharap,
jalan raya Pamanukan Subang dapat menikmati jalan yang mulus pasca banjir
bandang melanda wilayah Pamanukan”, ujar politisi perempuan PDIP Jabar ini.
Namun, demikian, kita dari Komisi
IV DPRD Jabar, akan terus mendorong Pemprov
Jabar melalui Dinas BMPR Jabar untuk dapat melakukan perbaikan infrastruktur
jalan provinsi yang rusakan akibat banjir bandang, baik itu di wilayah Subang, Karawang maupun di daerah lainnya.
Kita berharap, semoga bencana
alam berupa banjir bandang dan tanah longsor selama musim hujan ini, tidak
berdampak besar terhadap infrastruktur / kemantapan jalan provinsi, tandasnya.
(adikarya/husein).