BANDUNG, Faktabandungraya.com, --
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dani Ramdan, mengingatakan bhawa saat ini cuaca
sedang ekstrim untuk itu kepada seluruh kepada daerah dan masyarakat Jabar
untuk berhati-hati terhadap kondisi alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi
bencana alam banjir dan tanah longsor.Kabalakhar BPBD Jabar, Dani Ramdan ( foto;istimewa)
Dari 27 Kabupaten/kota se Jabar, ada ada lima daerah yang diberi peringatan
khusus terkait potensi bencana, yakni Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Kota Bogor,
Kab. Bogor, dan Kota Depok.
"Berdasarkan informasi dari
BMKG di daerah itu berpotensi terjadi hujan yang cukup tinggi hingga 6
Februari nanti. Oleh sebab itu, kami sudah mengirim surat agar daerah itu
siaga, mengantisipasi bencana hidrometeorologi," kata Dani di Gedung
Pakuan, Kota Bandung, Kamis (4/2/2021).
BPBD Jabar secara makro tidak
mengeluarkan travel warning kepada masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Menurut Dani, pihaknya hanya mengirim peringatan terfokus ke daerah dengan
risiko bencana tinggi.
"Jadi tidak secara makro
atau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat peringatan itu kami tujukan, tetapi
hanya kepada pemerintah daerah yang dipandang berisiko tinggi. Namun tentunya,
kami tetap mengimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada terutama yang
melakukan perjalanan dan wisata." tuturnya.
Mengenai kesiapan alat berat
untuk penanganan bencana, Dani menyebutkan alat berat milik Dinas PU sudah
siaga di daerah masing-masing, sehingga kapanpun dibutuhkan sudah siap
digunakan.
"BPBD Jabar sudah
berkoordinasi dengan daerah terutama Dinas PU masing-masing agar menyiagakan
alat berat sampai bulan Mei nanti, termasuk kesiagaan di kawasan wisata
alam" ujarnya.
Sementara untuk kesiagaan
masyarakatnya sendiri, BPBD Jabar sudah memfasilitasi pelatihan-pelatihan
tanggap darurat bencana kepada masyarakat, komunitas dan lain-lain. Sehingga
diharapkan masyarakat sudah memiliki pengetahuan dasar mitigasi bencana. Tandasnya.
(hms/red).