BANDUNG, Faktabandungrata.com,---
Dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan dan penguatan pangan nasional,
sudah seharusnya pemerintah provinsi Jawa Barat melakukan kerjasama dengan berbagai
elemen masyarakat dan instansi terkait.Hj.Iis Turniasih ( Anggota Komisi IV DPRD jabar dari FPDIP) (foto:isitimewa)
Menurut Anggota Komisi IV DPRD Jabar
Hj.Iis Turniasih, selain menjalin kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat,
Pemerintah Provinsi Jabar juga harus dapat mempertahankan lahan produktif pertanian.
Jangan ijinkan perusahaan non pertanian berdiri di lahan pertanian
produktif. Hal ini sesuai dengan Perda
No 27 tahun 2010 terntang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.
Dalam menjaga ketahanan pangan,
tentunya tidak terlapas dari ketersediaan lahan pertanian. Kalau lahan pertanian produktif semakin
berkurang, tentunya produksi pertanian dalam memenuhi ketahanan pangan semakin sulit
dapat terpenuhi. Padahal selama pandemi covid-19, sektor pangan pertanian yang diandalkan untuk
mengatasi persoalan ekonomi masyarakat.
Politisi perempuan PDIP Jabar ini
juga mengatakan, guna meningkatkan produktifitas pertanian, perlu adanya perluasan
infrastruktur pertanian.
Perluasan infrastruktur pertanian
bertujuan untuk mempermudah akses terhadap pelaku usaha menengah serta
meningkatkan daya saing dan kepercayaan diri para petani, wakil rakyat dari
dapil Kab.Purwakarta- Kab Karawang ini.
Berdasarkan Perda Nomor 27 Tahun 2010 tentang perlindungan
lahan pertanian pangan berkelanjutan. Maka, jangan berikan izin perusahaan non
pertanian untuk membangun perusahaan di wilayah pertanian produktif, dan
pemerintah daerah wajib memfasilitasi pemasaran produk hasil tani, ujarnya.
Lebih lanjut Hj.Iis Turniasih
mengatakan, rencana pemprov Jabar untuk menjadikan sektor pertanian sebagai
salah satu unggulan Jabar di masa depan dengan pemanfaatan teknologi digital.
Terkait rencana tersebut,
tentunya cukup positif, dan akan kita dukung. Untuk itu, kita minta pemprov
Jabar memaksimalkan sektor pertanian dan
ketahanan pangan. Sehingga target Jabar sebagai provinsi swasembada pangan
dengan mengurangi impor secara bertahap dapat terwujud.
Lahan pertanian milik provinsi Jabar
masih cukup luas, untuk itu, dalam meningkatkan produksi pertanian selain
memanfaatkan teknologi juga sudah seharusnya, membuka lahan baru milik pemprov Jabar agar bisa digarap oleh
petani, tandasnya. (adiakrya/husein).