BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Kaum buruh atau pekerja dengan berpenghasilan rendah tentunya sangat kesulitan
dapat memilki rumah sendiri. Untuk Komisi IV DPRD Jawa Barat mendorong
pemerintah provinsi Jabar untuk dapat membangun
apartemen transit atau rumah susun sementara sewa (Rusunawa).Apartemen transit di Batujajar KBB (foto:disperkim)
Anggota Komisi IV DPRD Jabar H.Memo
Hermawan mengatakan, seiring dengan perkembangan pembangunan dan pertumbuhan
penduduk di provinsi Jawa Barat, tentunya setiap warga menginginkan dapat
memiliki tempat tinggal atau rumah sendiri. Namun, apa daya harga rumah kini
tidak ada yang murah.
Hal ini tentunya sangat kesulitan
bagi warga yag memiliki penghasilan rendah, apalagi penghasilan pas-pasan.
Untuk itu, Komisi IV DPRD Jabar mendorong Pemerintah Daerah provinsi Jabar
melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk dapat membangun beberapa apartemen
atau Rusunawa di seluruh kabupaten/ kota se Jaabar.
Demikian dikatakan anggota Komisi
IV H.Memo Hermawan saat dihubungi Faktabandungraya.com terkait akan kebutuhan
perumahan/ tempat tinggal bagi buruh atau pekerja penghasilan rendah, Sabtu
(20/02-2021).
Menurut Memo, sebenarnya Pemprov Jabar
melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) bekerjasama dengan kementrian
PUPR telah membangun beberapa apartemen transit atau Rusunawa, seperti di
Batujajar, Rancaekek, Solokanjeruk, dan Ujung Berung.
Keempat apartemen transit
tersebut saat ini dikelola oleh oleh Balai Pengelolaan dan Pelayanan Perumahan
Jawa Barat (BP3JB) dibawah Dinas Perumahan dan Pemukiman Jawa Barat.
Namun, kedepan Kita (komisi IV)
akan mendorong pihak Pemdaprov Jabar melalui Dinas Rumkim untuk juga membangun Apartemen
transit/ rusunawa di seluruh kabupaten/kota se Jabar, ujar Memo Hermawan yang
juga Ketua Fraksi PDIPerjuangan DPRD Jabar ini.
Politisi senior PDIP Jabar ini
menambahkan, pengadaan Apartemen Transit atau Rusunawa ini, sangat bagus dalam
rangka penyediaan rumah yang layak bagi masyarakat. Saya mendorong agar
apartemen transit ini juga dibangun di kabupaten/kota lain.H.Memo Hermawan (anggota Komisi IV DPRD Jabar (foto:istimewa)
Lebih lanjut, mantan Wakil Bupati
Garut ini mengungkap, rencananya apartemen transit ini akan dibangun di
sejumlah wilayah di Jawa Barat diantaranya Kabupaten Garut, Purwakarta,
Cirebon, Cianjur, Bekasi dan Karawang.
Apartemen Transit yang disediakan
oleh Pemdaprov Jabar ini dengan sistem sewa dalam jangka waktu tertentu, Hal
ini tentunya sangat dirasakan manfaatnya dan diminati terutama oleh pekerja
industri sebelum memiliki rumah sendiri.
“Di apartemen transit, penghuni
akan diarahkan dan didampingi oleh pengelola untuk memiliki rumah sendiri
dengan gerakan menabung berkerjasama dengan Perbankan’, jelasnya.
Memo berharap kedepan, pihak BP3JB tidak hanya
pembangunan Rusunawa tetapi bisa menyediakan rumah yang layak dan terjangkau
bagi masyarakat berpenghasilan rendah dalam bentuk lainnya seperti perumahan
murah dan kawasan siap bangunan.
Bagaimana kondisi dan fasilitas yang
disediakan di Apartemen transit yang telah ada di 4 lokasi berbeda ?.
Dari 4 aparteme transit tersebut memiliki ruang hunian hingga 953 unit.
Pertama, Apartemen Transit Rancekek memiliki luas lahan hingga 3,8 hektar
dengan 6 twin block dan ruang hunian mencapai 579 unit, Apartemen Transit
Solokan jeruk dengan luas lahan 0,9 hektar. disini ada 2 twin block dengan 198
unit.
Sedangkan , Apartemen Transit
Ujung Berung yang memiliki 3 twin block dengan 226 unit dan 48 unit, Apartemen
Transit Batu Jajar dengan 1 twin block, 89 ruang hunian, Keempat apartemen ini
memiliki 2 tipe, yaitu tipe 24 dan 27, tandasnya. (adikarya/husein).