BANDUNG,
Faktabandungraya.com,--- Pemerintah Kota Bandung, terus berupaya menekan angka kematian yang
disebabkan oleh Penyakit Kanker. Hal ini
karena, berdasarkan dari dari organisasi kesehatan dunia WHO (World Health
Organization) bahwa setiap tahunnya ada
9,6 juta orang meninggal dunia akibat penyakit kanker.Ketua YKI Cabang Bandung, Siti Muntamah
Guna menekan
angka kematian akibat kanker, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melalukan
berbagai upaya untuk menurunkan prevalensi penderita kanker, serta angka
kematian karena kanker.
Mulai dari
fasilitas kesehatan, promosi kesehatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),
serta menyediakan layanan Cerdik (Cek Kesehatan Rutin, Enyahkan Asap Rokok,
Rajin Aktivitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola Stress).
Termasuk
juga memberikan rehabilitatif bagi para penderita kanker dibantu oleh Yayasan
Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bandung.
“Fasilitas
kesehatannya dibuat sedemikan rupa, pendirian puskesmas, sekian rumah sakit,
juga termasuk rumah sakit swasta penyanggah ditambah juga ada posyandu,” tutur
Ketua YKI Cabang Bandung, Siti Muntamah, Kamis 4 Februari 2021.
Sejumlah
upaya juga telah dilakukan oleh YKI Cabang Bandung, diantaranya yaitu
memberikan edukasi, memberi bantuan dan perhatian, memberikan pelayanan dalam
bentuk home care.
Layanan ini
diberikan untuk pasien pengidap kanker yang membutuhkan perawatan dan tidak
mungkin dilakukan di rumah sakit.
“Yayasan
kanker memberikan program Hospice Home Care. itu mendatangi pasien kanker.
Kemudian merawat luka dan kemudian memberikan penguatan keluarga,” terangnya.
Tak hanya
itu, YKI Cabang Bandung juga menyediakan rumah singgah gratis bagi para pejuang
kanker dari luar daerah yang hendak berobat di Kota Bandung.
Karena
sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tentu banyak pejuang kanker dari
daerah-daerah yang datang ke Kota Bandung.
“Bagi mereka
yang tidak punya saudara atau teman, kita menyediakan rumah singgah gratis.
Tidak ada biaya sewa, mereka di kasih makan 3x sehari, dikasih transfortasi ke
RS,” terangnya.
“Ini sebagai
salah satu bentuk YKI mendukung visi Pa Wali menjadikan Kota Bandung yang
humanis. Jadi siapapun yang datang kami layani dengan baik,” tambahnya.
Untuk
edukasi, YKI bekerja sama dengan puskesmas, kader PKK, dan komunitas kanker
untuk memberikan edukasi terutama cara mendeteksi kanker sejak dini.
Dengan
demikian, pada peringatan hari kanker sedunia 2021 ini Siti mengajak masyarakat
bisa sama-sama saling bahu membahu guna menekan angka kematian akibat kanker.
“Bagi para
pejuang kanker, kalian tidak sendiri. Kita bersama, pemerintah Kota Bandung
hadir, YKI hadir, dan semua stakeholder yang ada di Kota Bandung. Untuk itu,
jangan menutup diri," katanya.
"Tetap
bersosialisai, karena itu penting. Di World Cancer Day kita harus tetap
semangat,” serunya.(tan/red).