Pujian Menteri Sosial RI Tri
Rismaharini yang sekarang kerap disapa Bunda Risma membuat suasana gembira menghiasi
raut wajah para pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia yang
terkenal dengan nama SMSI.Mensos RI Bunda Risma memotong pita tanda disresmikannya jalan Bakti SMSI
di Kec. Walantaka- Kota Serang- Banten ( foto: SMSIPusat)
Tidak salah memang menyebut SMSI,
karena singkatan resmi organisasi konstituen Dewan Pers ini adalah SMSI yang
sekarang menjadi rumah para pengusaha pers siber (online) di seluruh Indonesia
yang sementara ini berjumlah 1224 orang.
Pujian bunda Risma dialamatkan
pada SMSI dalam acara peresmian Jalan Bakti SMSI dan sanitasi berupa 16 tempat
mandi, cuci, dan kakus (MCK), sebagai hadiah untuk masyarakat setempat, yakni
Kampung Jaha, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Provinsi
Banten.
“Jalan sepanjang 750 meter dan
lebar 2,5 meter serta 16 MCK ini sebagai hadiah dari SMSI untuk masyarakat
dalam memperingati Hari Pers Nasional 2021,” kata Ketua Umum SMSI Firdaus dalam
sambutan rangkaian acara menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang
diselenggarakan SMSI, 7 Februari 2021 di Kampung Jaha.
Acara HPN yang ditandai dengan
peresmian jalan dan MCK juga dihadiri segenap warga masyarakat yang menunggu
kehadiran Bunda Risma sejak pagi, para Ketua RT, RW, lurah, dan camat, serta
Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Banten Dr Al Muktabar, M.Sc, serta Wali Kota
Serang H. Safrudin.
“Bagi saya ini menarik karena jarang sekali ada inisiatif dari luar selain pemerintah untuk membangun jalan. Saya baru tahu setelah 20 tahun jadi PNS (pegawai negeri sipil, Red) dan 10 tahun jadi wali kota, itu ada pihak lain di luar pemerintah bangun jalan lalu diserahkan kepada pemerintah. Saya jadi Wali Kota Surabaya 10 tahun itu bangun jalan sepanjang 350 km. SMSI sekali tepuk bangun jalan 750 meter. Saya tertarik dengan konsep SMSI dalam memberikan sumbangan yang berbeda. Bangun jalan itu sama dengan kita membangun peradaban Jika jalan dibangun maka peradaban berubah,” tutur Risma yang kemudian berterima kasih kepada SMSI yang telah membantu warga.
“Saya berterima kasih yang
sebesar- besarnya untuk SMSI yang telah bantu masyarakat. Dulu sewaktu saya
jadi wali kota itu saya dahulukan bangun infrastruktur di kampung-kampung,”
katanya.
Apresiasi ini membuat para
anggota dan pengurus SMSI yang hadir merasa mendapat penguatan bahwa bakti
sosial membangun jalan dan MCK itu sesuatu yang baik dan luar biasa.
Bunda Risma menerima penghargaan dari Ketua SMSI Pusat ( foto: SMSIpusat) |
Pujian itu memberi semangat
jajaran pengurus SMSI, dan kalangan pers yang hadir, antara lain Wakil Ketua
Dewan Pers Hendry Ch. Bangun, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan SMSI Pusat
Dr Retno Intani, Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun, Penasihat SMSI Pusat
Ervik Ari Susanto, Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, Ketua Bidang
Organisasi Cahyonoadi RS, dan pengurus lainnya Andi Setiadi, serta Sahatma
Refindo.
“Saya datang kemari, memenuhi
undangan, sama sekali tidak melihat siapa yang mengundang. Saya hanya melihat
kegiatannya yang baik sekali, untuk kemanusiaan,” kata Risma.
Semakin jelas, program yang luar
biasa lah yang diapresiasi oleh Bunda Risma. Bunda Risma memandang kegiatan
yang bermanfaat untuk manusia dan kemanusiaan menempati posisi yang sangat
tinggi, untuk semua orang, universal, melampaui identitas kelompok atau
golongan.
Bahkan membangun jalan dan MCK,
kata Risma, berarti membangun peradaban.
Masyarakat yang semula tidak
punya akses jalan, menjadi punya akses. Perjalanan lancar kemana-mana lancar,
memperlancar jalur usaha warga.
Begitu pula dengan kehadiran MCK,
akan mengubah pola hidup masyarakat dalam kebersihan dan kesehatan. Ini sangat
penting.
Program bangun jalan dan MCK itu
dirancang dan dijalankan oleh SMSI dengan mendapat dukungan dari para anggota,
serta banyak pihak terutama PT Dwi Ratna Putra.
SMSI hadir di Kampung Jaha dengan
program kemanusiaan juga tidak melihat siapa masyarakat yang tinggal di kampung
itu, tidak melihat suku dan agama yang dianut warga setempat.
“Kami di sini hanya bekerja untuk
membantu masyarakat. Kami tidak kenal si A atau si B yang akan menggunakan
jalan ini. Kami hanya tahu mereka butuh bantuan,” tutur Nasir, Ketua HPN SMSI
2021.(*/red)