CIREBON, Faktabandungraya.com,---
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Drs.H. Daddy Rohanady melaksanakan kegiatan Reses II tahun sidang
2020-2021 di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.H.Daddy Rohanady (Daro) anggota DPRD Jabar dari dapil XII (Kab/kota Cirebon- Kab Indramayu)
(foto:hms)
Pada kegiatan Resesnya, H.Daddy
Rohanady menyampaikan masksud dan tujuan kegiatan Reses, serta menyampaikan
beberapa program kerja DPRD Jabar dan
program kerja Pemerintah Provinsi Jabar, yang ada di wilayah
Kabupaten/kota Cirebon yang dibiayai dari APBD Jabar.
Usai memberikan paparan Daro –sapaan
Daddy Rohanady, mempersilahkan
perwakilan masyarakat Cirebon Girang dan Kecamatan Talun untuk menyampaikan
aspirasi atau permasalahan.
“Silahkan kalau, ada yang ingin
menyampaikan aspirasi atau permasalahan”, ujar politisi Partai Gerindra Jabar ini.
Perwakilan warga Talun menyampaikan
Aspirasi tentang program Rutilahu (Rumah
Tidak Layak Huni) untuk masyarakat miskin Kabupaten Cirebon.
Menurut perwakilan warga, daftar
nama-nama warga Kecamatan Talun yang diusulkan akan mendapatkan program Rutilahu
sudah kita sampaikan ke pemerintah wilayah dalam hal ini pihak Kecamatan Talun.
Namun, hingga kini belum terealisasinya ?.. ujar perwakilan warga Talun.
Menanggapi aspirasi warga
Kecamatan Talun terkait belum terealisasi program Rutilahu, menurut Daro, bahwa
pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab/pemkot Cirebon dan Pemprov Jabar
ternyata, usulan program Rutilahu untuk warga Talun tidak masuk atau tercantum dalam perencanaan
pembangunan kabupaten/ kota dan provinsi.
Untuk itu, Daro menyarankan dan
meminta kepada aparatur kewilayahan mulai dari tingkat Desa hingga Kecamatan Talun,
agar data warga yang diusulkan untuk mendapatkan program Rutilahu, segera
sampaikan ke Pemkab/kot dan Pemprov Jabar agar dimasukan dalam perencanaan
pembangunan di tingkat Kab/kota Cirebon dan Provinsi Jabar.
“Kebetulan disini hadir juga aparatur
kewilayahan, ada para Kades dan Pejabat Kecamatan. Mohon dicatat dan ditindak
lanjuti, pinta Daro.
Perwakilan warga Talun yang lain
menyamapikan aspirasi terkait permohonan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU)
yang belum merata. Padahal, PJU sangat penting sebagai sarana umum untuk
kepentingan masyarakat seperti halnya untuk keamanan, pinta warga.
Daro mengatakan, terkait aspirasi
penambahan PJU, pihaknya sangat memahami aspirasi warga Talun yang menginginkan
penambahan PJU di wilayah kecamatan Talun. Kebaradaan PJU memang sangat penting
demi keamanan dan kenyamanan warga pada saat malam hari.
Kegiatan Reses Daddy Rohanady di Kecamatan Talun Cirebon (foto;hms) |
Ada juga warga mengeluhkan persoalan
infrastruktur jalan di wilayah Desa Cirebon Girang, Seperti di jalan Ir.
Sukarno menuju arah wilayah Talun yang sudah banyak yang berlubang. Sehingga
mengganggu aktivitas dan akses masyarakat.
Adapun terkait aspirasi
infrastruktur jala, menurut Daro, bahwa jalan Ir.Soekarno menuju ke arah
wilayah Talun, itu status jalannya, jalan tingkat kecamatan. Jadi kewenangannya
ada di Pemerintah Kabuapten Cirebon.
“Bukan berarti pemerintah
provinsi tidak peduli, tetapi skemanya harus ada usulan dari Bupati secara
resmi untuk kemudian dimasukan dalam perencanaan melalu Bappeda Jabar. Nanti,
saya dan anggota DPRD Jabar dari Dapil XII ( Kab/kota Cirebon dan Kab Indramayu
akan mendorong, agar dapat bantuan keuangan untuk perbaikan jalan Ir.Soekarno,
ujarnya.
Selain itu, warga juga
menyamapikan masalah listrik masuk desa. Menurut Daro, bahwa Elektrifikasi di
Jabar sudah mencapai 99 persen, tetapi masih ada masyarakat yang rumahnya belum
teraliri listrik. Karena itu, bagaimana caranya pemerintah mengakomodir secara
menyeluruh agar masyarakat Jabar dipastikan sudah teraliri listrik. Tentunya
dengan kriteria yang sesuai dengan kelayakan penerima bantuan listrik masuk
desa.
“Jangan sampai terlena dengan
persentase angka padahal kalau dihitung dengan KK yang belum menikmati listrik masuk
desa, bahkan masih ada ratusan ribu se luruh Jabar ini, tandasnya. (adv/sein).