BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) sudah
merencanakan pada bulan Juli 2021 mendatang atau dimulainya tahun ajaran baru
2021-2022 akan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Untuk itu, Dinas Pendidikan Jabar meminta
kepada pihak sekolah untuk mempersiapkan kebutuhan akan pelaksanaan pelaksanaan
pembelajaran tatap muka.Kadisdik Jabar, Dedi Supandi ( foto:husein)
Kepala Dinas Pendidikan Jabar,
Dedi Supandi mengatakan, penyikapi kebijakan pemerintah dalam persiapan
pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022, kita sudah lakukan
rapat koordinasi dengan seluruh Kantor Cabang Dinas (KCD) dan pihak Sekolah
agar mempersiapkan kebutuhan untuk pembelajaran tatap muka.
“ Disdik Jabar sudah melakukan peninjauan
dan beberapa kali simulasi ke berbagai sekolah SMA, SMK dan SLB di Jabar. Dan hasil
sekolah yang kita tinjau dan lakukan simulasi sudah siap untuk menjalan
pembelajaran tatap muka, ujar Kadsisdik Jabar Dedi Supandi kepada wartawan di
Bandung, Rabu (31/03-2021).
Dikatakannya, kita minta setiap sekolah
harus mematuhi protokol kesehatan 3M dan mengikuti adaptasi kebiasaan baru.
Seperti, mengenakan masker, menjaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan
hand sanitizer serta tidak kontak fisik.
Kadisdik mengatakan, dalam
kondisi pembelajaran tatap muka terbatas ini, Disdik Jabar dan satuan
pendidikan lebih pada menyediakan layanan. "Apabila pembelajaran tatap
muka dilakukan, kita sudah siap. Begitupun bila masih tetap pembelajaran jarak
jauh (PJJ), kita siap. Artinya, orang tua murid bisa memilih melakukan
pembelajaran tatap muka atau daring (PJJ)," jelasnya.
Sedangkan kaitan pendukung
sarana, Kadisdik memaparkan, pihaknya sudah menganggarkan Biaya Operasional
Pendidikan Daerah (BOPD) dan telah didistribusikan ke seluruh sekolah.
"Bahkan, di bulan Maret
hingga Juni 2021, kami tengah mengupayakan vaksinasi bagi guru dan tenaga
kependidikan untuk persiapan pembelajaran tatap muka. Karena, pembelajaran
tatap muka mayoritas masih menjadi pilihan dalam meningkatkan mutu pendidikan,"
ungkapnya.
Untuk itu, Kadisdik mengajak
orang tua siswa untuk bersama-sama memastikan setiap putra/putrinya mendapatkan
hak belajarnya dengan aman dan sehat.
"Bagi Bapak/Ibu Kepala
Sekolah, manfaatkanlah ruang terbuka sekolah sebagai tempat pembelajaran jika
pembelajaran tatap muka jadi dilaksanakan," pintanya. (sein).