Ir.H.Herry Dermawan Anggota Komisi II DPRD Jabar dari Fraksi PAN (Foto:Istimewa)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Anggota DPRD Jawa Barat Ir.H. Herry Dermawan dari Fraksi Partai Amanat Nasional
mengatakan, di era globliasi sudah seharusnya masyarakat pelaku usaha
memanfaatkan kemajuan dan kemudahan teknologi dalam mempromosikan dan mengambangkan
usahanya.
Melalui jaringan internet dan
media sosail yang ada, masyarakat yang
bergerak di dunia usaha dari berbagai bidang usaha dapat dikembangkan di baik
menggunakan media sosial, marketplace, maupun secara langsung, kata Herry Dermawan, saat dihubungi melalui telepon
selulernya, Senin (22/-3-2021).
Diera globlisasi dan kemudahan
teknologi, sekecil apapun peluang bisnis dapat diambil dan dimanfaatkan untuk
dikembangkan menjadi usaha untuk
mendapatkan penghasilan oleh masyarakat.
Ada cukup bayak potensi daerah
yang dapat dikembangkan oleh
masyarakat untuk dapat meningkatkan
penghasilan ekonomi, baik itu di bidang perdagangan, pertanian, peternakan,
pariwisata maupun lainnya, ujar politisi PAN Jabar ini.
Anggota Komisi II DPRD Jabar ini lebih
lanjut mengatakan, pada saat dirinya melakukan kegiatan Reses II beberapa waktu
lalu, telah menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menggali potensi dearah
yang dapat dikembangkan menjadi peluang bisnis.
Untuk meningkatkan penghasilan
perekonomian masyarakat , Herry menyarankan agar hasil produksi pertanian
sebelum dilempar kepasaran sebaiknya dioleh menjadi bahan setengah jadi maupun
bahan jadi. Baik berupa makanan maupun minuman.
Sehingga, nilai ekonomis dapat lebih baik daripada menjual dalam bentuk
bahan baku, ujar waki rakyat dari dapil
Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan , Kabuapten Pangandaran dan Kota
Banjar ini.
Sekali lagi, Herry mengatakan,
di-era yang serba digital ini masyarakat bisa memanfaatkan peluang untuk
memasarkan produk-produk hasil buatannya melalui internet, baik menggunakan
media sosial, marketplace, maupun secara langsung,”
Jadi, saat ini sudah sangat mudah
dan enak sekali untuk mengembangkan dunia usaha. Informasi sudah sangat
terbuka, akses bisa lebih mudah, jangkauan penjualan tentu sudah bisa ke mana
saja. Nah sekarang tinggal keseriusannya yang belum maksimal,” pungkasnya.
(adikarya/husein).