Petani milenial mengecek perkembangan tanaman melalui Gadget ( foto:istimewa)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Komisi II DPRD Jawa Barat mendukung dan
mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk merekrut Petani Milenial guna
meningkatkan hasil produksi pertanian.
Menurut Anggota Komisi II DPRD
Jabar Ir.H.Herry Dermawan, kehadirin petani milenial mempunyai peran penting
untuk saat ini. Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian
dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern dengan
memanfaatkan teknologi dibidang pertanian.
Petani milenial diharapkan dapat
menerapkan dan mengimplentasikan inovasi-inovasi keilmuannya yang didapat dari
pendidikan vokasi. Namun, tidak hanya kemampuan inovasi semata,
tetapi tetap harus didukung dengan sarana-prasaran dan regulasi / kebijakan
peraturan perundangan.
Jadi yang utama adalah bagaimana
kita meningkatkan SDM, sehingga mampu mengimplementasikan inovasi, sarana dan
prasarana dengan baik dan benar, serta mampu mengusulkan kebijakan peraturan
perundangan yang mendukung pertanian, agar dapat meningkatkan hasil produksi
pertanian, kata Herry Dermawan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin
(22/03-2021).
Kita juga berharap kehadirin
petani milenial yang direkrut Pemprov Jabar adalah orang-orang yang dianggap
memiliki jiwa yang adaptif dalam pemahaman teknologi digital, sehingga tak
terlalu kaku dalam melakukan identifikasi dan verifikasi teknologi.
Politisi PAN Jabar ini juga mengatakan,
lahan yang dikelola BUMD Jawa Barat yakni, PT Agro Jabar harus mampu
menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing dan unggul. Sebab, tantangan
berat yang dihadapi PT Agro Jabar salah satunya ialah daya saing produk
pertanian dan teknologi yang diterapkan.Petani milenial perempuan sdg memeriksa perkembangan tanamannya (foto:istimewa)
“Orientasi utamanya memang bukan
provit atau keuntungan, tetapi juga masyarakat harus dapat merasakannya
langsung, sehingga para petani tradisional merasa terbantu dalam meningkatkan
hasil pertanian”, ujar Herry Dermawan.
Lebih lanjut wakil rakyat dari Dapil
13 : Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota
Banjar mengatakan, di Jabar sudah ada kawasan pertanian percontohan Smart Green
House, Wanaraja, Kabupaten Garut yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Jabar
yang dikelola oleh BUMD PT Agro Jabar.
Ia menambahkan, lahan pertanian
milik pemprov Jabar cukup banyak dan
luas yang tersebar dibeberapa kabupaten / kota. Untuk itu, dengan kehadirian
ribuan petani milenial yang telah direkrut oleh Pemprov Jabar dapat disebar ke
seluruh kabupaten/kota dimana ada lahan pertanian milik pemprov Jabar.
Dengan demikian, sektor pertanian
di Jabar kedepannya semakin maju, menguntungkan dan pendapatan asli daerah
(PAD) juga meningkat, harapnya. (adikarya/husein).