BANDUNG,
Faktabandungraya.com,--- Hari ini (24 Maret 2021), Pemerintahan dan masyarakat
Bandung memperingati peristiwa Bandung
Lautan API (BLA) yang terjadi 75 tahun silam.
Untuk itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengusulkan agar 10 stilasi jejak Bandung
Lautan Api menjadi wisata edukasi.Tedy Rusmawan, Ketua DPRD Kota Bandung (foto;humas)
“Saya
mendorong untuk direvitalisasi. Jadi bukan hanya monumen saja, harus ada
edukasinya. Kami (DPRD) mohon agar ada tambahan edukasi”, kata Ketua DPRD Kota
Bandung Tedy Rusmana dalam acara peringatan Bandung Lautan Api di Balai Kota
Bandung, Rabu (23/03-2021).
Dikatakan,
10 stilasi bisa menjadi objek wisata sejarah. Ia juga menyarankan untuk
dibuatkan jalur sepeda agar masyarakat maupun wisatawan mengetahui kawasan tersebut
pernah terjadi peristiwa sejarah besar yaitu peristiwa BLA yang menolak kedatangan pasukan sekutu.
Tedy
menambahkan, bahwa kini budaya sepeda di masa pandemi ini menjadi daya tarik,
untuk itu, titik yang ada pada stilasi itu menjadi jalur wisata.
“Budaya
sepada akan menjadi destinasi menarik. Titik itu kita jadikan objek atau
wisata, bahkan bisa jadi event atau lomba gerak jalan,” jelas Tedy.
Perlu
diketahui, untuk memperingati jejak-jejak peristiwa Bandung Lautan Api yang
bersejarah, Bandung Heritage bekerja sama dengan sejumlah pihak pada 1997
membuat 10 stilasi.
Tak
hanya persitiwa Bandung Lautan Api, stilasi tersebut juga menunjukkan
tempat-tempat yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.
Stilasi-stilasi
tersebut di antaranya penanda tempat pertama kalinya pembacaan teks proklamasi
oleh rakyat Bandung, lokasi persitiwa perobekan bendera Belanda maupun markas
para pejuang Bandung Lautan Api.
Sebanyak
10 stilasi Bandung Lautan Api tersebut berada di Jalan Ir H. Juanda - Sultan
Agung, Jalan Braga, Jalan Asia-Afrika, Jalan Simpang, SD Dewi Sartika, Jalan
Ciguriang.
Sedangkan
empat stilasi lainnya berada di belakang Kampus Unpas, Jalan Jembatan baru,
Jalan Asmi, dan Gereja Gloria. (hms/sein).