BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat
(Jabar) Setiawan Wangsaatmaja melaporkan, selama dua pekan berturut-turut,
tidak ada daerah di Jabar berstatus Zona Merah atau Risiko Tinggi.Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja (foto:hms)
Berdasarkan data Bersatu
Lawan COVID-19 pada periode 22-28 Maret 2021, 19 daerah masuk Zona Oranye atau
Risiko Sedang, dan delapan daerah berstatus Zona Kuning atau Risiko Rendah.
“Tidak ada satu pun
kabupaten/kota yang masuk di dalam kelompok zona resiko tinggi,” kata Setiawan
dalam Rapat Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di
Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021).
Adapun delapan daerah
yang berstatus Zona Kuning atau Risiko Rendah, yakni Kabupaten Cianjur,
Bandung, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Purwakarta, Bandung Barat, dan
Pangandaran.
Terkait progres
vaksinasi, Setiawan mengungkapkan bahwa total cakupan vaksinasi di seluruh
Jabar sudah mencapai 1.565.057 dosis atau 23,08 persen terhadap total target
sasaran vaksinasi di Jabar.
Persentase cakupan
vaksinasi tertinggi dilakukan oleh Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota
Depok, dan Kota Tasikmalaya.
“Dan ini terus kita akan berprogres sampai
dengan hari ini juga (vaksinasi) masih berjalan,” tuturnya.(hms/red)