Ketua DPRD Jabar bersama Pimpinan MKD DPR Ri, Kapolda Jabar dan Kejati Jabar (foto;humas).
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menerima, kunjungan kerja Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Gedung DPRD Jabar, jalan Diponegoro no 27 Bandung, Senin (5/4/2021).
Kunjungan kerja rombongan MKD DPR
RI di pimpin oleh Ketua MKD Habib Aboe Bakar Alhabsyi (FPKS), diterima langsung
oleh Ketua DPRD Jabar Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri , Kejati
Jabar Ade Adhiyaksa, Ketua BK DPRD
Jabar M.Hasbullah Rahmat dan Wakil Ketua
Mirza Agam Gumay.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat
Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat dalam sambutannya mengapresiasi, kunjungan
kerja Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) RI ke DPRD Jabar dalam rangka
mensosialisasikan pelaksanaan fungsi MKD
DPR RI yaitu pencegahan pelanggaran kode etik DPR RI.
"Kami merasa terhormat, dan
berbangga menerima kunjumgan Ini pertama kalinya kami menerima kunjungan dari
MKD RI. Terkait kunjungan MKD ke DPRD Jabar dalam rangka pelaksanaan fungsi MKD
yaitu pencegahan pelanggaran kode etik DPR RI, tentunya kami menyambut
baik" ucap Taufik.
Taufik memaparkan, dalam upaya
menjaga martabat dan kehormatan DPRD sebagaimana yang dilakukan oleh MKD RI
pada DPRD Jabar tugas tersebut saat ini dilakukan melalui Badan Kehoromatan
(BK).
Badan Kehormatan DPRD Provinsi
Jawa Barat beranggotakan 10 orang, yang merupakan perwakilan dari 10 partai
politik yang memperoleh kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat.Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat menyerahkan cindramata kepada
Ketua MKD DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi (foto : humas).
Taufik memandang, upaya MKD RI
dalam melakukan sosialisasi terkait tugas dan wewenang yang melibatkan sejumlah
lembaga termasuk, DPRD, Kepolisian, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menjadi hal
yang sangat strategis. Sehingga pihaknya pun akan mendukung penuh terkait upaya
yang tengah dilakukan oleh MKD RI.
"Sepenuhnya kami dukung,
utamanya bagi kami yang juga berupaya untuk menjaga marwah DPRD Provinsi Jawa
Barat"kata Taufik.
Lebih lanjut Ketua DPRD Jabar
dari Fraksi Gerindra Persatuan tersebut mengungkapkan, DPRD Provinsi Jawa Barat
belum memiliki kode etik secara khusus untuk saat ini tata beracara masih
menggunakan tata tertib DPRD dan sejumlah inovasi. Salah satu inovasi yang telah
dilakukan Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jawa Barat adalah BK Award.
Taufik berharap, melalui
kunjungan kerja MKD RI dapat menjadi ajang pembelajaran, bertukar pikiran untuk
mendapatkan serta menggali informasi terkait penegakan kode etik, dan tata beracara
di MKD RI.
Selain itu melalui forum tersebut
dapat menjadi forum komunikasi antar lembaga DPR RI, DPRD, Kepolisian,
Kejaksaan Tinggi untuk saling bersinergi dalam penanganan perkara yang mungkin
akan dihadapi oleh masing-masing institusi.
"Kami DPRD Provinsi Jawa
Barat berkomitmen untuk menjaga intergritas lembaga perwakilan rakyat di
daerah dalam upaya penegakan etika dan hukum. Kedatangan MKD RI akan menjadi
bagian dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa"pungkas
Taufik.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan dan Anggota MKD RI Andi Rio Idris Pandjalangi, Habibburokhman, Moh. Rano Al Fath, dan unsur akademisi dari Universitas Pasundan. (hms/sein).