BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat H.Memo Hermawan, mengatakan, percepatan dan
pemerataan pembangunan akan cepat tercapai kalau anggaran perimbangan daerah
dari pusat masuknya cukup banyak.
Besaran dana perimbangan dari
pusat masuk kesuatu provinsi tentunya tidak terlepas dari jumlah
kabupaten/kota. Hal inilahh yang mendorong DPRD jabar bersama Pemprov Jabar
untuk melakukan pengkajian dan pemekaran wilayah atau berdirinya Daerah Otonomi
Baru (DOB).
Provinsi Jabar memiliki luas
wilayah dan jumlah penduduk lebih dari Jateng dan Jatim, tetapi bila dilihat
dari besaran dana perimbangan dari pusat, jabar jauh dibawah Jateng dan Jatim. Hal ini, karena jumlah Kabupaten /kota di
Jabar jumlah lebih sedikit dari Jateng dan Jatim, ujar Kang Memo--- sapaan Memo
Hermawan yang juga Ketua Fraksi PDIP Jabar ini.
Jumlah kabupaten di Jabar saat
ini masih 18 kabupaten dan 9 kota, sedangkan Provinsi Jateng sudah ada 29
Kabupaten dan 6 kota. Dan Provinsi Jatim
sudah ada 29 Kabupaten dan 9 kota.
Banyaknya jumlah kabupaten –kota
tentunya sangat berpengaruh terhadap masuknya dana perimbangan dari pusat.
Untuk itu, Fraksi PDIP menugaskan kepada anggota Fraksi yang duduk di Komisi I yang
membidangi pemerintahan dan pemekaran wilayah sangat mendorong, dilakukan
pemekaran beberapa wilayah.Ketua Fraksi PDIPerjuangan DPRD Jabar , Drs.H. MEmo Hermawan (foto;istimewa)
Dikatakan, terkait rencana
pemekaran wilayah, sebenarnya sudah ada beberapa wilayah yang sudah dikaji dan bahkan sudah dibuatkan
rancangan undang-undangan otonomi tetapi belum diparipurnakan atau belum
disahkan oleh DPR RI bersama pemerintah pusat.
Hal ini karena moratorium pemekaran wilayah belum dicabut oleh
pemerintah.
Adapun calon DOB yang tinggal
menunggu pengesahan UU-nya terdiri dari
DOB Garut Selatan, Cianjur Selatan dan
Bogor Barat. Bahkan baru-baru ini sudah
disahkan dua Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) yaitu Bogor Timur dan
Indramayu Barat, ujar kang Memo.
Lebih lanjut politisi PDIPerjuangan
ini mengatakan, bila dilihat dari perbandingan jumlah penduduk, dimana jumlah
di Jawa Timur perbedaannya dengan Jabar hampir 10 juta. Dan Jawa Tengah perbedaannya dengan Jabar 12
juta. Namun, walaupun jumlah perbandingan jumlah penduduk, Jabar lebih banyak
dari Jateng dan Jatim, akan tetapi bantuan dari pusat, tertinggal 10 sampai 12
triliun.
Untuk itu, Kita terus berusaha.
Saya termasuk orang paling semangat didalam mendorong pemekaran wilayah di
jabar untuk menjadi DOB, terutama untuk segera berdirinya DOB Garut Selatan. (adikarya/husein).