Rombongan Komisi IV DPRD saat meinjau longsor di Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat (foto:humas).
BANDUNG BARAT,
Faktabandungraya.com,--- Rombongan Komisi IV DPRD Jabar yang dipimpin langsung
Wakil Ketua DPRD Jabar Dr.Hj.Ineu Purwadewi Sundari meninjau langsor lokasi
terjadinya longsor di Cisarua -Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis
(15/04-2021).
Ketika kita (DPRD Jabar-red)
mendapat kabar bahwa telah terjadi longsor di wilayah Cisarua Lembang,
Kabupaten Bandung Barat, maka langsung melakukan kunjungan kerja untuk meinjau
langsung ke lokasi longsor.
Longsor terjadi di jalur menuju objek
wisata Curug –Cimahi, untuk itu, saat rombongan Komisi sampai dilokasi musibah
tanah longsor, dan menanyakan langsung ke masyarakat setempat. Masyarakat
setempat membenarkan bahwa telah terjadi longsor dan damapk longsoran tanah
tersebut telah menutupi jalur menuju objek Wisata Curug Cimahi. Untuk itu,
masyarakat setempat meminta kepada Komisi IV DPRD jabar agar segara dilakukan
perbaikan.
Akibat longsor yang menimpa jalur
Cisarua terputus, tentunya menghambat aktifitas dan arus transportasi masyarakat maupun wisatawan untuk berkunjung ke curug Cimahi.,,
ujar Kang Memo – sapaan H.Memo Hermawan saat dhubungi terkait hasil peninjauan
Komisi IV ke lokasi longsor Ciasarua-Lembang, Kamis (15/04-2021).
Dalam rangka menghadapi mudik
lebaran tahun ini, tadi Ibu Wakil Ketua Ine Purwadewi Sundari telah meminta
kepada pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BPPR) Jabar untuk secepatnya
melakukan perbaikan jalur yang terputus akibat dari longsor. Karena, biasanya cukup
masyarakat akan berwisata di Curug Cimahi.
Apaklagi sebentar lagi lebaran, ujar kang Memo menirukan ucapan yang
disampaikan Ineu.Rombongan Komisi IV DPRD saat meinjau longsor di Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat
(foto:humas).
“Pemerintah Daerah khusunya Bina
Marga sudah melakukan upaya – upaya, salah satunya yaitu dengan merelokasi dari
jalan yang sekarang eksisting ke jalan yang dinyatakan aman,” ujar Kang Memo,
anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.
Disinggung tentang dukungan yang
akan diberikan DPRD terhadap relokasi jalan ini, Ineu menambahkan, bahwa ini
menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah, dan juga dinas terkait agar
rencana yang sudah dicanangkan di tahun 2022 untuk melakukan relokasi bisa
dilakukan. Sehingga kedepannya ada jalan yang betul – betul bisa digunakan dan
tidak rawan longsor lagi ketika cuaca hujan turun di wilayah tersebut.
Lebioh lanjut Kang Memo
mengatakan, berdasarkan hasil peninjau jalur Cisarua-Lembang menuju Curug
Cimahi, sudah seharusnya pemerintah mellui Dinas BMPR Jabar mencarikan solusi
terbaik atau mencarikan jalur alternatif
menuju Curug Cimahi ketimbang melakukan konstruksi di sekitar wilaya ini
karena tanahnya yang labil.
“Kami (Komisi IV) menilai bahwa
dengan upaya merelokasi jalan ini adalah upaya yang tepat dan aman kedepannya,
tetapi membutuhkan dana yang cukup besar. Untuk itu, kita akn minta kepada Tim
TAPD Jabar untuk bisa menganggarkan
alokasi anggaran untuk Relokasi Jalan Provinsi di dekat Curug Cimahi ini,
tandasnya. (adikarya/husein).