BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Pemerintah pusat telah menargetkan pada akhir tahun 2021, pembangunan Jalan Tol
Cisumdawu ( Cileuyi- Sumedang dan Dawuan) akan tuntas. Untuk, itu, pekerjaan
fisik/ kontruksinya kini sedang dikebut.Pekerjaan pembangan Tol Cisumdawu di kebut (foto:istimewa)
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu
sepanjang 61 km di Provinsi Jawa Barat terdiri dari enam seksi akan terhubung
dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati dan diharapkan dapat meningkatkan
konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah
mulai beroperasi.
Namun, dalam pekerjaannya
pembangunan proyek jalan tol ini mengalami keterlambat dari rencana waktu
pekerjaan, hal ini lebih disebebkan karena terganjal pembabasan lahan yang akan
terkena proyek tol Cisumdawu.
Kini lahan yang menajadi kendala
pembangunan proyek tol Cisumdawu sudah dibebaskan oleh pemerintah. Untuk itu,
sekarang tengaqh dikebut pekerjaan fisiknya, agar dapat tun tas sebelum akhir
tahun 2021 ini.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, H.
Memo Hermawan, membenarkan adanya keterlambatan dalam pembangunan proyek tol
Cisumdawu. Keterlambatan tersebut
semata-mata disebabkan berlarut-larutnya pembebasan lahan yang terkena proyek tol Cisumdawu.
Pemerintah pusat sudah
menargetkan pembangunan jalan tol Cisumdawu akan tuntas sebelum akhir tahun
2021 ini, untuk itu, kita berharap agar apa yang telah ditargetkan dapat
benar-benar tercapai
Jadi, Kita tunggu saja, karena waktu
terus bergerak, dan sekarang sudah masuk
pertengah April, jadi masih ada waktu sekitar 8 bulan lagi”, ujar
politisi senior PDIP Jabar ini saat diminta tanggapan terkait progres Tol
Cisumdawu.
Beroprasional Tol Cisumdawu
tentanya sangat mendukung kelancaran transportasi dari Bandung-ke Bandara BIJB
Kertajati, karena dapat mengemat waktu tempuh dan kelancaran arus transportasi dari Bandung ke
BIJB Kertajati PP dapat ditempuh dalam waktu kurang 1 jam.
Sebagai informasi bahwa Pembangunan
Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61 km terdiri dari enam seksi akan terhubung
dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati .
Untuk pembangunannya, Tol
Cisumdawu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 yang dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian
dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut
dan Seksi 3-6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKTJ) selaku investor.
Total nilai investasi proyek
Jalan tol Cisumdawu seluruhnya sebesar Rp 8,4 triliun. (adikarya/husein).