BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Drs.H. Memo Hermawan mendukung penuh kebijakan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk
memperpanjang pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara
Proporsional di Jawa Barat (Jabar) hingga 31 Mei 2021.Drs.H.Memo Hermawan, Anggota DPRD Jabar dari Fraksi DIP (foto:istimewa).
Menurut kang Memo---sapaan—Memo Hermawan, langkah yang diambil oleh Gubernur Jabar
dengan mengeluarkan surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor:
443/Kep.263-Hukham/2021 tentang Perpanjangan Kedelapan Pemberlakuan PSBB secara
Proporsional di Provinsi Jabar yang ditanda tangani pada Senin 17 Mei 2021
lalu, sudah tepat.
Kebijakan ini demi untuk
mengantisipasi penambahan kasus covid-19 pascalibur lebaran Idul Fitri 1442 H,
dan juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, kata Kang Memo saat
dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (24/5-2021).
Dikatakan, menjelang lebaran
kemarin, masih cukup banyak masyarakat yang tidak mengindah larangan mtudik
yang dikeluarkan oleh pemerintah. Mereka,
tetap saja nekad melakukan perjalanan mudik.
Untuk menghalau para pemudik, di
Wilayah Jabar sendiri telah ada lebih dari 100 pos penyekatan larangan mudik
yang tersebar di seluruh 27 Kabupaten/kota di Jabar. Namun, beberapa para pemudik berhasil lolos dan
menghindari pos penyekatan, melalui jalur tikus dan akhirnya sampai di kampung
halaman mereka.
Kehadiran pemudik di kampung
halaman dan bertemu keluarga, dikhawatirkan dapat menjadi pembawa atau bahkan
terpapar covid-19. Untuk itu, saya minta
kepada para aparatur kewilayahan mulai dari Camat, Lurah/Kades, hingga RT/RW
untuk melakukan sweeping dan tracing kepada para pemudik yang baru datang di
kampung halamannya, pintanya.
Bagi masyarakat yang baru pulang kampung atau baru
datang ke Jabar, harus dilakukan rapid test antigen, dan bila ditemukan positif
covid-19, maka harus diisolasi mandiri,
hal ini agar tidak terjadi menyebaran covid-19.
Kang Memo juga menambahkan, Pemberlakuan
PSBB Proporsional disesuaikan dengan kewaspadaan daerah di tingkat kecamatan,
desa, dan kelurahan sampai RW dan masyarakat, untuk bersama-sama dapat terlibat
dalam pengendalian COVID-19.
Lebih lanjut politisi senior PDIP
Jabar ini mengatakan, pengelaman tahun sebelumnya, disetiap ada libur nasional,
dapat dipastikan ada peningkatan kasus covd-19. Bahkan hingga saat ini provinsi
Jabar masih berada di lima (5) tertinggi nasional kasus covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, kang
Memo kembali menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menerapkan dan disiplin protokol
kesehatan.
“Mari kita taati dan jalani protocol
kesehatan dengan sepenuh hati demi menjaga kesehatan dan melindungi diri agar
tidak terpapar covid-19. Prokes itu
sangat penting dalam pengendalian
sebaran covid-19. Bahkan sudah banyak
penelitian ilmiah yang menunjukan bahwa penerpan protocol kesehatan cukup efektif dalam mencegah penularan covid-19”,
tandasnya. (husein).