Drs.H. Daddy Rohanady (anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra)
CIMAHI, Faktabandungraya.com,--- Rombongan
Komisi IV DPRD Jawa Barat, sempat kaget dan sangat menyayangkan ternyata Kantor
Cabang Dinas ESDM Wilayah IV di Kota
Cimahi, statusnya masih ngontrak. Hal ini, menunjukan belum ditunjang dengan
politik anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar,
Daddy Rohanady mengatakan, melihat kondisi Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV
yang terletak di Kota Cimahi ternyata masih ngontrak dan minim sarana-prasarna
pendukung yang memadai. Hal ini dikarenakan belum ditunjang dengan politik
anggaran oleh pemprov Jabar.
Hal ini dikatahui oleh Komisi IV
Jabar saat melakukan Monitoring Kegiatan
Tahun Anggaran 2021 dan Usulan Program Kerja Tahun Anggaran 2022 Di Kantor
Cabang Dinas ESDM Wilayah IV, Kota Cimahi.
"Sayangnya politik anggaran
kita masih belum menunjang ke arah itu, misalnya kantor cabang dinas wilayah IV
ini letaknya di kota cimahi dan mencakup Kota Bandung, Subang dan Kabupaten
Bandung Barat, dengan cakupan 4 daerah itu kantornya masih ngontrak, mereka ga
punya kantor sendiri," kata Daddy di di kantor cabang dinas ESDM Wilayah
IV, Kota Cimahi. Kamis, (27/05/2021).
Dengan melihat kondisi kantor
seperti itu, tentunya dapat menghambat pelayanan dari Dinas tersebut, karena
wilayah kerja mereka mencakup beberapa Kabupaten/ Kota dan itu tidak akan
maksimal dalam melayani masyarakat.
“Kondisi kantor yang masih
ngontrak tersebut, mana bisa dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Ini
sungguh sangat ironis”, ujar politisi Partai Gerindra ini.
Daddy juga menambahkan, itu
terbukti dari beberapa point yang bisa mengurangi kinerja dari kantor cabang
dinas ESDM seperti pengurangan rasio elektrifikasi yang dibutuhkan.
"Buktinya ada kurang lebih
rasio elektrifikasi yang dibutuhkan yang sudah diverifikasi dari sekitar 31
ribu menjadi hanya sekitar 8700 itu butuh dana namun alokasi anggaran untuk itu
tidak ada, itu yang pertama , yang kedua terkait pembinaan , pengawasan dan
pengendalian terhadap perusahaan - perusahaan pertambangan dan pengguna air
tanah dalam , saya kira di 4 kabupaten ini dengan 1170 perusahaan dan kurang
lebih 2000an titik, saya kira ngontrolnya pun tidak mudah," tambah Daddy.
Daddy pun menegaskan, Komisi IV
meminta data kepada kantor cabang dinas
yang ada, sehingga komisi IV mempunyai argumentasi yang kuat ketika
melakukan pembahasan anggaran .Drs.H. Daddy Rohanady (anggota Komisi IV DPRD Jabar) saat raker dengan
Pimpinan KCD ESDM Wilayah IV Cimahi (foto:humas).
"Komisi IV minta data ke
kawan kawan cabang dinas ke dinas - dinas yang ada agar komisi IV mempunyai
argumentasi yang kuat ketika melakukan pembahasan anggaran, jadi policy
anggaran kita ini politik anggaran kita berkaitan dengan target- target yang
ada di RPJMD, saya kira angka sesungguhnya tidak terlalu besar, kalau kita
punya good will yang bagus untuk menuntaskan itu semua," tutup Daddy.
(hms/red).