Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ruhyat dan Komisi V rapat dengan pihak Dinsos Jabar (foto:humas).
CIMAHI, Faktabandungraya.com,--- DPRD
Jawa Barat minta kepada Pemerintah
Provinsi Jabar malalui Dinas Sosial untuk dapat meningkatkan anggaran atas ketersediaan penguatan cadangan (Buffer
Stock) mitigasi bencana di Jawa Barat.
Persoalan Buffer Stock merupakan
salah satu rekomendasi dari 66 rekomendasi
DPRD Jabar terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Gubernur Jawa Barat Tahun 2020.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa
Barat, Achmad Ru’yat mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan
Kemensos serta seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Barat mengenai buffer stock
tersebut dan menurutnya peningkatan anggaran perlu dilakukan.
"Kami berharap kedepan agar
adanya peningkatan anggaran terkait bufferstock ini, karena selama ini
dirasakan ketika pada saat dibutuhkan selalu habis," katanya disela rapat
kerja bersama Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat di Dinas Sosial Kota Cimahi.
Senin, (3/5/2021)
Pada kesempatan yang sama,
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Jaenudin juga menambahkan,
anggaran buffer stock itu harus benar-benar diperhatikan, pasalnya ketersedian
cadangan harus dipersiapkan sebelumnya demi menjaga stabilitas persediaan.
"Akan segera kami tindak
lanjuti, karena ketika Jawa Barat ini masuk pada rawan bencana, ketika itulah
bufferstock itu harus benar-benar siap," tambah Jaenudin.
Untuk mencari solusi atas hal
tersebut, ketersedian buffer stock akan dibahas dalam rapat selanjutnya bersama
Bappeda, BPKAD, Inspektorat, BPBD, Biro Hukum dan Biro Barang dan Jasa agar
masalah pengadaan logistik bencana dapat terselesaikan. (hms/sein).