Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hasbullah Minta Aparatur Kewilayahan Melakukan Sweeping Terhadap Pemudik

Sabtu, 08 Mei 2021 | 14:39 WIB Last Updated 2021-05-24T07:49:29Z
Klik

H.M.Hasbullah Rahmat, S.Pd. M.Hum (anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN), (foto:istimewa)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Hari pertama pemberlakuan larangan mudik libur lebaran 2021, ternyata masih cukup banyak warga yang nekat melakukan perjalanan mudik. Untuk menghindari penyekatan perjalanan, para pemudik melints di jalur-jalur tikus. Sehingga, berhasil pulang kampung.

Anggota DPRD Jabar M Hasbullah Rahmat, S.Pd, M.Hum dari Dapil Kota-Depok-Kota Bekasi mengatakan, kenekatan warga untuk tetap melakuka perjalanan mudik, walaupun sudah ada larangan mudik lebaran dari pemerintah,  hingga berhasil sampai di kampung halaman.

Kehadiran pemudik di kampung halaman dan bertemu keluarga, dikhawatirkan dapat menjadi pembawa atau bahkan terpapar covid-19.  Untuk itu, saya minta kepada para aparatur kewilayahan mulai dari Camat, Lurah/Kades, hingga RT/RW untuk melakukan sweeping dan tracing kepada para pemudik yang baru datang di kampung halamannya.

Demikian dikatakan M.Hasbullah Rahmat, ketika diminta tanggapannya terkait  cukup banyaknya warga yang nekat dan berhasil pulang kampung, Sabtu, (8/5-2021).

Kenekatan para pemudik yang nekad melalui jalur tikus, tentunya harus diantisipasi yang sampai terjadi peningkatan kasus covid-19. Karena, kita juga tidak paham, apakah mereka sebelum mudik sudah melakuakn rapid test antigen, atau belum, dan hasil bagaimana ?...  Untuk itu, harus dilakukan sweeping, dan rapid test antigen. 

Bila ditemukan positif covid-19, langsung dilakukan tracing dan karantina/ diisolasi mandiri.  Jangan sampai virus corana menyebar,  sehingga terjadi peningkatan kasus.  Hal ini yang harus diantisipasi bersama, ujar politisi PAN Jabar ini.

Lebih lanjut, Hasbullah juga menghimbau kepada calon pemudik lebaran, terutama dari Kota Depok dan kota Bekasi, hendaknya menahan diri dulu untuk tidak mudik Lebaran tahun ini, karena masih kondisi pandemi covid-19.   Dengan tidak mudik, berarti kita menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan, serta mendukung program pemerintah dalam mengatasi penyebaran dan memutus matarantai covid-19, himbaunya.

"Jadi ini bagian dari sumbangsih kita, ketika negara melarang untuk mudik, kita tidak melangar itu, kita ikut memberikan sumbangsih dengan tidak menyebarkan virus kemana-mana,"tandasnya. (adikarya/husein).

 

×
Berita Terbaru Update