BANDUNG, Faktabandungraya.com,---
Hari pertama pemberlakuan larangan mudik libur lebaran 2021, ternyata masih
cukup banyak warga yang nekat melakukan perjalanan mudik. Untuk menghindari
penyekatan perjalanan, para pemudik melints di jalur-jalur tikus. Sehingga,
berhasil pulang kampung.H.M.Hasbullah Rahmat, S.Pd. M.Hum (anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN), (foto:istimewa)
Anggota DPRD Jabar M Hasbullah
Rahmat, S.Pd, M.Hum dari Dapil Kota-Depok-Kota Bekasi mengatakan, kenekatan
warga untuk tetap melakuka perjalanan mudik, walaupun sudah ada larangan mudik
lebaran dari pemerintah, hingga berhasil
sampai di kampung halaman.
Kehadiran pemudik di kampung
halaman dan bertemu keluarga, dikhawatirkan dapat menjadi pembawa atau bahkan
terpapar covid-19. Untuk itu, saya minta
kepada para aparatur kewilayahan mulai dari Camat, Lurah/Kades, hingga RT/RW
untuk melakukan sweeping dan tracing kepada para pemudik yang baru datang di
kampung halamannya.
Demikian dikatakan M.Hasbullah
Rahmat, ketika diminta tanggapannya terkait
cukup banyaknya warga yang nekat dan berhasil pulang kampung, Sabtu, (8/5-2021).
Kenekatan para pemudik yang nekad
melalui jalur tikus, tentunya harus diantisipasi yang sampai terjadi peningkatan
kasus covid-19. Karena, kita juga tidak paham, apakah mereka sebelum mudik
sudah melakuakn rapid test antigen, atau belum, dan hasil bagaimana ?... Untuk itu, harus dilakukan sweeping, dan
rapid test antigen.
Bila ditemukan positif covid-19,
langsung dilakukan tracing dan karantina/ diisolasi mandiri. Jangan sampai virus corana menyebar, sehingga terjadi peningkatan kasus. Hal ini yang harus diantisipasi bersama, ujar
politisi PAN Jabar ini.
Lebih lanjut, Hasbullah juga
menghimbau kepada calon pemudik lebaran, terutama dari Kota Depok dan kota
Bekasi, hendaknya menahan diri dulu untuk tidak mudik Lebaran tahun ini, karena
masih kondisi pandemi covid-19. Dengan
tidak mudik, berarti kita menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan,
serta mendukung program pemerintah dalam mengatasi penyebaran dan memutus
matarantai covid-19, himbaunya.
"Jadi ini bagian dari
sumbangsih kita, ketika negara melarang untuk mudik, kita tidak melangar itu,
kita ikut memberikan sumbangsih dengan tidak menyebarkan virus
kemana-mana,"tandasnya. (adikarya/husein).