BANDUNG BARAT, Faktabandungraya.com,---Komisi
IV DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan tinjauan ke beberapa Posko Random Rapid
Test Arus Balik, salah satunya di Padalarang Kabupaten Bandung Barat.Anggota Komisi IV DPRD Jabar, H. Daddy Rohanady didampingi Kadishub Jabar Hery Antasi
saat meninjau Posko Random Test Arus Balik Lebaran di Padalarang KBB (foto:humas).
Peninjauan rombongan Komidi IV
DPRD Jabar didampingi oleh didampingi langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan,
Hery Antasari, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan rapid test yang
dilaksanakan di Posko Random dalam upaya menekan laju penyebaran virus Covid-19
terhadap para pemudik yang lolos dari penyekatan larangan mudik pada arus balik
saat ini.
Anggota Komisi IV Daddy Rohanady
mengatakan, posko Padalarang merupakan salah satu spot random rapid test yang
dilakukan kepada para pemudik sebelum melanjutkan perjalanan arus balik mudik
Lebaran Tahun 2021.
"Jadi kami melakukan
kunjungan on the spot dari sekitar 35 titik yang dilakukan penyekatan yang dilakukan
kawan-kawan kepolisian, bekerja sama dengan dinas perhubungan dan dibantu
tenaga medisnya dari puskesmas setempat," ujar Daddy usai melakukan
peninjauan di Posko Random Rapid Test Arus Balik, Padalarang, Kabupaten Bandung
Barat. Rabu, (19/5/21).
Daddy menjelaskan, evaluasi dari
hasil pemantauan pihaknya, jika selama penyekatan arus mudik dan balik untuk
Lebaran 2021 terdapapat beberapa kekurangan, yaitu salah satunya adalah
peralatan test antigen yang masih kurang dari ideal, karena hanya disediakan 50
pax test antigen yang berasal 25 pax dari pihak satgas covid dan 25 pax dari
kepolisian untuk setiap pos yang tesebar di Kabupaten dan Kota.
"Yang jadi masalah adalah
jumlah peralatan dari test antigen itu sendiri masih jauh dari memadai, untuk 1
post yaitu 25 dari Satgas dan 25 dari kepolisian , praktis hanya 50 dan
merupakan angka yang masih jauh dari cukup," jelasnya.
Dari hasil peninjuan lapangan ini,
tentunya akan kita evaluasi, baik dari sisi kekurangan maupun persoalan yang
ditemukan dilapangan, ujar Politisi
Gerindra Jabar ini.
Sementara itu, Anggota Komisi IV
lainnya, Viman Alfarizi menanggapi penyekatan yang dilakukan. Dirinya
menambahkan hal tersebut merupakan salah satu usaha dari pemerintah untuk
menekan laju penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, efektif atau tidaknya dapat
teelihat dari hasil Test Random tersebut yang merupakan upaya untuk menurunkan
angka penyebaran covid 19.
"Ini merupakan salah satu
usaha dan cara untuk menurunkan penyebaran angka covid di Jawa Barat dan saya
rasa di beberapa tempat di Jabar sudah dilakukan sangat baik, bukan hanya dari
penyekatannya tapi sudah disediakan juga test antigen," ujarnya.
(hsm/sein).