Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sugianto Nangolah: Marzuki Alie Harusnya Tahu Diri, Jangan Tebar Kebohongan

Sabtu, 22 Mei 2021 | 11:49 WIB Last Updated 2021-05-22T04:49:43Z
Klik

Ketua BPOKK PD Jabar Sugianto Nangolah bersama
Ketua Umum DPP PD  AHY (foto:istimewa)
.
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Ketidak puasan mantan pengurus Partai Demokrat yang telah dipecat dai pengurus dan kader, hingga kini masih saja menyuarakan ketidak puasan. Bahkan, masih ada yang mengaku korban fitnah. seperti Marzuki Alie.

Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK), DPD Partai Demokrat Jabar,H. Sugianto Nangolah, SH, M.Hum  mengatakan Marzuki Alie hingga kini masih saja mengaku –aku korban fitnah.

Janganlah playing victim terus, mengaku korban fitnah, tapi kerjanya mengumbar fitnah terus ke Partai Demokrat dan jajarannya, hal ini menunjukan rasa ketidak puasan, padahal seharus Marzuki Alie, tahu diri dan paham aturan. Apalagi beliau mantan Ketua DPR RI, ujar Sugianto dalam rilis yang diterima redaksi faktabandungraya.com, Sabtu (22/5-2021).

Melansir dari  pernyataan Herzaky Mahendra Putra (Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat), Sugianto kembali menegaskan, bahwa pihaknya perlu mengklarifikasi dari fitnah terbaru Marzuki yang selalu mangaku-aku korban difitnah.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan klarifikasi, diantaranya :

Pertama, fakta Marzuki Alie bagian dari pendukung KLB ilegal, diperkuat dengan kehadiran pada saat KLB di Deli Serdang dan keterpilihan dirinya sebagai Dewan Pembina di KLB ilegal. Padahal, selaku mantan Ketua DPR RI, posisi yang sangat terhormat, harusnya Marzuki Alie tahu aturan, tahu diri, dan memberikan contoh yang baik. Ini malah menjadi salah satu pelaku gerakan ilegal yang melanggar kepantasan dan etika serta aturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, pemecatan Marzukie Alie adalah bentuk ketegasan Partai Demokrat atas perbuatannya dan sudah melalui tahapan-tahapan yang sesuai dengan mekanisme aturan internal PD. Pemecatan para pelaku GPK-PD (Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat), juga merupakan aspirasi dari bawah, khususnya DPC dan DPD.

Kalaupun Marzukie Alie mau mempersoalkan pemecatan silahkan sampaikan keberatan melalui forum yang sudah dijamin oleh UU Parpol.

Ketum PD AHY bersama Pengurus DPD PD Jabar  (foto:istimewa)
Ketiga, Partai Demokrat selalu mengedepankan itikad baik terhadap para kader yang melakukan kesalahan. Namun PD tidak bisa memaafkan begitu saja para mantan kader yang telah mencoba merusak kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat. Silahkan Marzukie Alie Cs mengikuti proses hukum yang ada, biar nanti hakim yang menentukan.

Terakhir, tidak ada Dinasti Politik di tubuh Partai Demokrat, karena pemilihan ketua umum dilakukan secara demokratis sesuai aturan partai. Kemudian diperkuat dengan suara DPD dan DPC yang bulat dalam Kongres. Termasuk solidaritas dan soliditas DPD, DPC, Sayap Partai, dan Kader PD seluruh Indonesia ketika melawan GPK-PD beberapa waktu lalu.

Jangan mengada-ada. Sebagai senior di politik (mantan Sekjen PD dan mantan Ketua DPR RI), seharusnya memberikan contoh, dengan melakukan politik berintegritas, tidak menyebar fitnah dan kabar bohong, tegas Sugianto yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar ini. 

Kalau memang Marzuki Alie orang yang bermoral, tentu dia harus sadar bahwa jabatan Sekjen partai dan ketua DPR RI yang didapatnya ketika itu, tentunya ada peran besar seorang SBY, orang yang sekarang ia fitnah dan hina dengan keji, tandasnya. (*/red).

×
Berita Terbaru Update