Ketua Indonetion Crisis Center (ICC), Kabupaten Cirebon,H. Aceng Sudarman, SH (baju garis2 coklat) (foto:mansur) |
CIREBON, Faktabandungraya.com,-Gonjang ganjing Mutasi di Kabupaten Cirebon (Pemkab), nampaknya menjadi sorotan publik, pasalnya diduga keras Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi, M.Ag berbicara terang terangan di media masa menyangkut mutasi dan rotasi eselon III dan IV yang akan di laksanakan pada 30 Juni 2021 nanti.
Sorotan keras diutarakan Ketua
Indonetion Crisis Center (ICC), Kabupaten Cirebon,H. Aceng Sudarman, SH diruang
kerjanya, pada Selasa (29/06-2021).
Menurut H.Aceng Sudarman, kapasitas
pihak luar itu sebagai apa? merecoki mutasi di Pemkab Cirebon, karena pihak
luar tidak tahu menahu tentang kebijakan Bupati
Sehingga Bupati jangan terlalu lebay, takut dan Dogma (kagetan) jangan terlalu lebay berbicara di media, karena mutasi itu leading sektornya adalah yang berhak Baperjakat, secara administrasi yang diatur undang undang, kewenangan secara politik keseluruhannya ada ditangan Bupati karena Bupati memiliki hak Prerogratif.
Jadi, menurut Aceng pihak luar
kenapa ikut campur masalah mutasi dan rotasi di lingkungan Pemkab Cirebon, dan
urusannya apa ?... Disini, Bupati harus tegas jangan takut dengan siapapun,
kalau toh Bupati seenaknya berbicara di media masa, jangan sampai publik malah mencomohkan pigur Bupati.
Dan juga jangan sampai,
masyarakat beranggapan bahwa Bupati Cirebon dianggap bodoh atau tidak mengerti
tentang tupoksi Bupati.
"Kami, sangat menyayangkan
terhadap kebijakan Bupati Cirebon, dengan semudah itu menanggapi hal mutasi dan
rotasi ada usulan dari pihak luar pemkab, yang diduga ada draf nama nama
pejabat eselon III dan IV yang
dikendalikan pihak luar pemkab, tandasnya@Moch Mansur