Design penataan dan revitalisasi Kalimalang-Bekasi karya Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang akan menjadi destinasi wiata air dan kebanggaan Warga Bekasi ( foto:humas) |
BANDUNG, Faktabandungaraya.com,--- DPRD Provinsi Jawa Barat sangat mendukung dilakukan penataan dan revitalisasi Kalimalang-Kota Bekasi. Hal ini pneting dalam rangka penanggulangan banjir dan sekaligus sebagai destinasi wisata air dan tempat hiburan untuk masyarakat.
Penataan dan revitalisasi Sungai
Kalimalang digagas oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk dijadikan destinasi
wisata air.
Berdasarkan master plan, bahwa revitalisasi
Kalimalang terdiri dari empat segmentasi ruas, yaitu ruas selebrasi 15.172 m2,
ruas komunitas 16.980 m2, ruas hijau edukasi 17.610 m2, dan ruas ekologi 10.081
m2. Dengan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.23 Miliar sudah disetujui dan
dianggarkan dalam APBD Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar M.
Hasbullah Rahmat, S.Pd, M.Hum membenarkan bahwa DPRD Jabar bersama Pemprov
Jabar telah menyetujui dilakukan penataan dan revitalisasi Kalimalang untuk
dijadikan Destinasi Wisata Air dan tempat hiburan masyarakat.
“Kita sudah anggarkan sebesar
Rp.23 Miliar dalam APBD Jabar, namun, karena masih kondisi Pandemi Covid-19,
maka saat ini baru terpakai sekitar Rp.4 miliar. Pekerjaannya akan teruskan sesuai dengan
master plan yang dirancang Gubernur Jabar Ridwan Kamil, kata Hasbullah saat
dihubungi melalui telepon selulernya, terkait penataan dan revitalisasi Kalimalang
di Kota Bekasi, Kamis (24/6-2021).
“Tentu saja diharapkan bisa menjadi tempat
hiburan karena ditata menjadi taman-taman mini, tempat orang berjalan kaki
dengan santai, dan yang kedua tentunya kita berharap betul dengan adanya
kedalaman yang ada, lebar yang ada, dua pintu air, saya kira berfungsi salah
satunya untuk pengendalian banjir,” katanya.
Hasbullah juga mengatakan,
beberapa hari lalu Komisi IV mengontrol kelapangan, pekerjaan penataan dan
revitalisasi Kalimalang tahap satu suah beres dgan anggaran yang terpakai
sebesar Rp.4 miliar. Bahkan hasil pekerjaannya sudah di PHO (provisional hand
over). Namun, untuk pekerjaan tahap dua
belum dimulai, ini menjadi PR berikutnya, ujarnya.
Lebih lanjut, Hasbullah yang juga
Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar ini mengatakan, pada saat Komisi IV DPRD
Jabar gelar rakor dengan pihak Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar, pihak Dinas
SDA menyampaikan bahwa master plan penataan dan revitalisasi Kalimalang yang
digagas Gubernur Ridwan Kamil , merupakan hasil studi literature pada saat ke Cheonggyecheon
River di Seoul Korea Selatan dan ke River of Life di Kuala Lumpur Malaysia dan Teras
Cikapundung di Kota Bandung.
Jadi design penataan dan revitalisasi
Kalimalang merupakan gabungan dari literature,
ditambah gagasan dan inovasi yang mencerminkan ke khasaan Jabar dan Warga
Bekasi, sehingga bila semua tahapan pembangunan selesai dapat menjadi
kebanggaan warga Bekasi Raya pada khususnya dan Warga Jabar pada Umumnya.
Dengan demikian nantinya, akan
menajdi daya Tarik bagi masyarakat untuk menikmati dan bersua foto di objek/
destinasi wisata air Kalimalang, tandasnya. (adikarya/husein).