JAKARTA, Faktabandungraya.com- Duta Besar Kerajaan
Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid
Althagafi siap untuk mengunjungi Journalist Boarding School (JBS) di Cilegon,
Banten.Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi siap mengunjungi
Journalist Boarding School (JBS) dan meresmikan mushola JBS di Cilegon, Banten.
Kesiapan itu disampaikan Esam
dalam bincang dengan para pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia
(SMSI) yang digelar Rabu, (30/6-2021).
Dalam kegiatan yang digelar secara virtual
ini, banyak hal yang dibahas, bahkan
Ketua Umum SMSI Firdaus mengundang Duta Besar Arab Saudi untuk mengunjungi JBS,
sekalian meresmikan mushola yang saat
ini pembangunannya sedang berjalan dilingkungan JBS.
"Kita memiliki JBS atau
Pusdiklat SMSI yang letaknya di Kota Cilegon, Banten, ini merupakan pertama di
Indonesia bahkan di Asia dan merupakan pusat pelatihan yang nantinya akan
melahirkan generasi jurnalis yang profesional," jelas Firdaus.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam
A Abid Essam bin Abid Altagafi mengatakan
bahwa dirinya siap menghadiri acara peresmian mushola di JBS tersebut.
"Insya allah kami hadir,
sampaikan undangan jauh - jauh hari agar nanti bisa mengatur jadwalnya,"
ucap Essam.
Perlu diketahui JBS merupakan
lembaga pendidikan "Jurnalistik Plus” pertama di Indonesia, bahkan di Asia
karena juga mengajarkan siswanya untuk bisa membaca dan menghafal Al-Qur’an.Situasi dan kondisi diskusi Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi
dengan SMSI Pusat secara virtual
Di JBS peserta didik disediakan penginapan di bangunan
berlantai dua dengan luas 300 meter persegi. Dengan begitu setiap peserta dapat
diasuh dan diawasi secara langsung oleh para mentor handal.
“Journalist Boarding School” yang
dilaunching pada akhir April 2019 lalu ini
siap menampung 30 peserta setiap tahun. Setiap peserta akan mengikuti
pendidikan selama satu tahun, dengan peningkatan materi secara berjenjang.
Sekolah jurnalistik itu dibangun,
bukan semata berorientasi bisnis, tetapi lebih kepada ihktiar bersama dalam
rangka mempersiapkan wartawan profetik yang kian diperlukan kehadirannya di era
konvergensi media saat ini. (Akbar/red).