BANDUNG, Faktabandungraya.com,----
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Dirut RSHS Bandung Nina Susana Dewi sebagai kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat.Gubernur Jabar Ridwa Kamil melantik Kadinkes Jabar bersama 215 ASN untuk
jabatan struktural dan Fungsional di lingkungan Pemprov Jabar
Gubernur total melantik 215 pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengisi
jabatan pimpinan tinggi, administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan
Pemda Provinsi Jawa Barat. Pelantikan dilakukan secara virtual di Gedung
Pakuan, Kota Bandung, Jumat (25/6/2021).
Ke- 215 PNS terdiri dari 174
orang merupakan PNS untuk jabatan struktural dan 41 PNS untuk jabatan
fungsional.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa
Barat Ridwan Kamil secara khusus meminta kepala dinas yang baru umbekerja
secepatnya dengan merumuskan pengendalian kedaruratan pandemi COVID-19 di Jawa Barat.
"Khususnya kepada Dokter
Nina saya titipkan langsung bekerja membantu merumuskan pengendalian
kedaruratan pandemi di Jawa Barat. Pengalaman ibu Nina sebagai Direktur Utama
Hasan Sadikin tentu akan membawa pengalaman yang luar biasa dalam membina dan
membimbing ratusan rumah sakit yang hari ini sedang berjuang melawan COVID-19,”
ujar pria yang kerap disapa Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil juga
meminta Dokter Nina menyukseskan program vaksinasi di level puskesmas hingga
rumah sakit. Ridwan Kamil juga meminta kepada Dokter Nina untuk menyiapkan
cetak biru untuk menghadapi pandemi di masa mendatang.
"Kedua sukseskan vaksinasi
di level puskesmas, klinik dan rumah sakit. Dan persiapan sebuah visi cetak
biru menyiapkan Jawa Barat kuat menghadapi pandemi dan distrubsi lagi di masa
depan," kata Ridwan Kamil.
Selain kepada Dokter Nina, Ridwan
Kamil juga menitipkan tiga hal kepada seluruh pejabat yang dilantik pada sore
hari ini. Pertama adalah, Ridwan Kamil meminta kepada seluruh pejabat yang
dilantik untuk menjaga integritas.
"Saya titip tiga hal,
pertama tolong jaga integritas sebagai benteng moral dan nawaitu(niat). Kita
menjadi PNS niatnya adalah pengabdian kebahagian kita adalah rasa terima kasih
dalam pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Kedua adalah para pejabat yang
dilantik harus melayani masyarakat sepenuh hati. Pada dasarnya, tugas dari
seorang aparatur sipil negara adalah melayani masyarakat
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik 215 pejabat struktural dan fungsional secara virtual |
Ketiga harus meningkatkan kinerja secara profesional sehingga Pemda Provinsi Jawa Barat bisa menjadi semakin maju dan terbaik.
"Tiga tahun terakhir
prestasi profesional sudah banyak tolong dicatat dan disebarluaskan kepada
kolega di lingkungan Anda semua. Proses mutasi kita adalah proses mutasi yang
paling objektif, yang paling baik mendapat rangking satu di seluruh republik
Indonesia tidak ada KKN, tidak ada hal hal yang menganggu semua dilakukan
dengan cara sebaik-baiknya seobjektif mungkin," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berpesan kepada
semua pejabat yang dilantik untuk bekerja sebaik mungkin. Parameter dari kerja
baik adalah dilihat dari penilaian oleh atasan, kolega dan bawaham yang
dipimpin.
"Maka jika ingin karirnya
naik dan sukses bekerjalah secara baik, dinilai baik oleh tiga pihak oleh
atasan atasan semua, oleh kolega samping kiri kanan dan oleh bawahan yang anda
pimpin. Tiga itulah yang menjadi dasar salah satu poin mengapat kita
melaksanakan kegiatan ini," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga meminta kepada
semua pejabat yang dilantik untuk langsung bekerja dan tidak bermalas-malasan.
Selain itu, para pejabat yang dilantik juga diminta untuk tidak sombong.
"Ingat jangan sombong jangan
terlalu tinggi hati semua orang iri dengan profesi ASN pada hari ini, tetap
rendah hati karena tidak ada yang perlu disombongkan di dunia ini karena semua
akan berakhir nanti kematian akhir hidup kita," tandasnya. (hms/red).